MEDIAWARTA, MAKASSAR — Perhelatan Makassar Half Marathon (MHM) 2025 hadir dengan pendekatan baru yang lebih inklusif dan penuh terobosan, memperkuat citra Makassar sebagai kota yang ramah olahraga.
Salah satu aspek pembaruan yang mencolok tahun ini adalah kehadiran atlet dari National Paralympic Committee (NPC), yang tak hanya berpartisipasi sebagai pelari, tetapi juga terlibat aktif dalam kepanitiaan.
Langkah ini diambil untuk mewujudkan lingkungan olahraga yang setara dan mengedepankan keberagaman.
Dari segi kesiapan medis, panitia menghadirkan sistem penanganan darurat yang lebih kuat.
Sebanyak 10 alat Automated External Defibrillator (AED) disiapkan di sejumlah titik strategis di sepanjang rute lomba, didampingi oleh tenaga kesehatan profesional dan Medical Director dari Jakarta.
Selain itu, skrining kesehatan (PAR-Q) akan diterapkan khususnya untuk peserta dalam kategori usia tertentu, guna memastikan keselamatan sepanjang perlombaan.
Ajang ini semakin menarik dengan kehadiran medali finisher yang mengusung desain khas Makassar.
Tak hanya berfokus pada olahraga, MHM juga akan menyajikan hiburan budaya dan pertunjukan seni tradisional di area race village, memberikan pengalaman menyeluruh bagi peserta dan pengunjung.
Salah satu inovasi yang turut mencuri perhatian adalah konsep “Double Category Challenge”, yang memungkinkan peserta mengikuti dua lomba berbeda dalam dua hari.
Tantangan ini tidak hanya menambah keseruan, tapi juga menjadi ajang pembuktian daya tahan fisik para pelari.
Pemerintah Kota Makassar menyambut positif gelaran ini. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Andi Muh. Yasir, menyebut bahwa kegiatan ini turut mendukung promosi wisata daerah, mendorong pertumbuhan UMKM, dan mempererat kolaborasi antarwarga, Jumat (16/5/2025).
MHM 2025 merupakan hasil sinergi antara Pemkot Makassar, sponsor, sejumlah instansi, dan penyelenggara lomba Idearun.
Uniknya, panitia juga melibatkan pelajar dengan membuka jalur pendaftaran offline terbatas melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan, menyasar generasi muda sebagai bagian dari misi regenerasi pelari lokal.
Comment