MEDIAWARTA, MAKASSAR – UIN Alauddin Makassar tengah melakukan penjajakan kerjasama internasional dengan Nippon Asia Halal Association (NAHA) – Japan untuk pengembangan industri halal di Indonesia dan Jepang.

Dalam penjajakan ini, hadir Wakil Rektor 1 UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Kamaluddin Abunawas, MA, Kepala Kantor Internasional, Dr. Serliah Nur, M.Ed., dan Ketua PSGA LP2M, Prof. Dr. Djuwairiah Ahmad, M.TESOL.

Penjajakan kerjasama dilakukan langsung di kantor utama NAHA di Chiba, Jepang. Turut hadir ketua Chiba Islamic Cultural Center (CICC), Hajj Kuoichiro Sugimoto, MA.

Kerjasama ini bertujuan memperkuat posisi strategis Halal Center UIN Alauddin sehingga dapat meningkatkan pengembangan dan ekspor produk halal.

Prof Kamaluddin Abunawas mengungkapkan, kerjasama ini diharapkan dapat menguatkan posisi strategis Halal Center, sehingga ke depannya kiprah Halal Center dapat ditingkatkan dalam pengembangan industri dan produk halal untuk ekspor.

Dia menambahkan, Halal Center saat ini telah bekerjasama dengan berbagai stakeholder seperti Pemerintah Daerah, Perbankan, UMKM, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan stakeholder lainnya dalam mendukung pengembangan industri halal.

Dr. Saeed Akhtar, Direktur Nippon Asia Halal Association (NAHA) – Japan, menyatakan dukungannya terhadap kerjasama ini, yang dinilai dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan industri halal di kedua negara.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan industri halal di Indonesia dan Jepang dapat tumbuh lebih pesat, serta meningkatkan daya saing produk halal di pasar global.