Politani Pangkep Sosialisasikan Masa Depan Pertanian di Rapat Koordinasi Pendidikan Wilayah VIII

MEDIAWARTA, PANGKEP – Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) mengadakan sosialisasi pada Rapat Koordinasi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, yang dihadiri oleh pengawas, pembina, dan kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di Aula Panrita UPT SMAN 4 Parepare.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Baharuddin Iskandar, S.Pd., M.Pd., membuka acara dan menyampaikan hasil evaluasi dari rapat koordinasi bulan sebelumnya. Dalam penyampaiannya, Baharuddin mengarahkan sekolah-sekolah untuk terus mengupayakan kegiatan terpusat guna mewujudkan sekolah adiwiyata nasional dan adiwiyata mandiri. Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 kepala sekolah yang berada di bawah koordinasi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII.

Setelah penyampaian review hasil koordinasi pertemuan sebelumnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang beasiswa KIP-Kuliah di Politani Pangkep. Pembantu Direktur I, Adam S.Pi., M.Si., menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah yang hadir tentang pentingnya menjadi pemerhati bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. Adam menekankan bahwa ini tidak hanya terkait dengan promosi penerimaan mahasiswa baru, tetapi juga untuk membantu pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor tersebut, khususnya di Sulawesi Selatan.

Adam didampingi oleh Ketua Tim Pokja PMB, Dr. Muh.Alias, S.Pi., M.Si., dan Ketua Tim KIP Kuliah, Ahmad Daud S.TP., M.Si. Pemaparan yang diberikan oleh Politani Pangkep berhasil membuat peserta antusias dan membuka pemikiran para kepala sekolah tentang pentingnya dunia pertanian dan perikanan. Banyak peserta yang bertanya lebih dalam tentang Politani Pangkep dan menyampaikan harapan-harapan masa depan untuk alumni siswa mereka.

Para kepala sekolah berharap siswa mereka dapat terserap untuk menuntut kuliah di Politani Pangkep dan berminat untuk menjalin kerja sama dengan institusi tersebut. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta membantu membangun ekonomi yang lebih kuat di wilayah Sulawesi Selatan.

Comment