MEDIAWARTA,MAKASSAR – Kalla Campus Talks berlanjut di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Pelaksanaannya pun begitu spesial kali ini dengan beragam aktivitas menarik, seperti career talks, inspirational talks dan Kalla Scholarship session.
Ratusan mahasiswa mengikuti event ini di Menara Iqra Unismuh Makassar, Rabu (16/7/2025). Kalla Campus Talks menghadirkan Subhan Djaya Mappaturung yang menjadi sosok inspiratif untuk berbagi pengalaman sebagai penerima Beasiswa KALLA hingga sukses menduduki posisi strategis selaku Chief Legal & Sustainability Officer di KALLA saat ini.
Ia mengungkapkan, Beasiswa KALLA didapatkan saat lulus SMP. Kala itu, program ini masih bernama Beasiswa Bukaka yang mencari lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikannya di Pulau Jawa.
Subhan pun terpilih untuk mengikuti beasiswa tersebut dan bersekolah di SMA Negeri 3 Bandung. Setelah itu, Beasiswa KALLA juga memfasilitasi penerimanya untuk melanjutkan kuliah di empat kampus terbaik di Pulau Jawa dan Subhan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Sejak mendapatkan beasiswa itu, saya percaya bahwa melalui pendidikan kita bisa mencapai apa pun yang kita inginkan. Prinsipnya, jangan pernah berhenti belajar. Saya pun sampai sekarang tiap hari belajar, baca apa saja, karena sumber pengetahuan saat ini sangat terbuka. Bahkan lewat-lewat di depan kita,” ungkapnya.
Tak hanya dalam satu disiplin ilmu saja, Subhan tak berhenti belajar dengan mengambil berbagai disiplin ilmu, seperti pemerintahan, ekonomi dan hukum. Bahkan, ia melanjutkannya hingga ke tingkat doktoral.
“Saya beranggapan bahwa ada beberapa tuntutan persoalan yang tidak bisa diselesaikan dengan satu disiplin ilmu saja. Bagi saya, ini sangat berguna karena membantu saya dalam pekerjaan untuk melihat sebuah persoalan dari berbagai perspektif ilmu. Moralnya adalah Anda harus selalu membuka diri untuk mempelajari lebih banyak pengetahuan,” tuturnya.
Dalam sesi career talks, Talent Management & Culture Department Head KALLA, Muh. Ilhamsyah Ekaputra, mengungkapkan, saat ini KALLA memiliki 10.183 karyawan, termasuk outsourcing. Menariknya adalah lebih dari 81 persennya diisi oleh generasi milenial dan gen Z.
Terdapat employee value proposition saat bekerja di KALLA, yakni terbaik, panutan, dan berkelanjutan. Selain itu, setiap karyawan selalu bekerja berlandaskan nilai-nilai KALLA, yaitu kerja ibadah, apresiasi pelanggan, lebih cepat, lebih baik dan aktif bersama.
“Yang kami tawarkan ke mahasiswa yang bergabung bersama KALLA ialah kami ingin mereka senantiasa menjadi versi terbaik dari dirinya, dapat menjadi role model di lingkungannya dan melakukan continuous improvement setiap tahunnya,” ungkap Ilham.
Dalam sesi pemaparan beasiswa, Program Manager Bidang Educare Yayasan Hadji Kalla, Therry Alghifary, menyebutkan, jumlah mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan perkuliahan sebanyak 736 mahasiswa selama 2022-2024. Sebarannya berada di wilayah Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra.
“Manfaat yang diperoleh dari Beasiswa KALLA ialah bantuan UKT maksimal Rp7,5 juta per semester. Selain itu, adanya kesempatan untuk mengikuti pengembangan diri dalam bidang kepemimpinan, sosial dan profesionalisme,” ungkapnya.
Adapun sasarannya ialah mahasiswa semester satu dan tiga untuk jenjang pendidikan D3/D4/S1. Jalur pendaftarannya dapat melalui prestasi akademik, hafiz Quran, organisasi, disabilitas serta seni dan olahraga.
Kalla Campus Talks kali ini juga menghadirkan dua alumni penerima Beasiswa KALLA, yaitu Anis Faris dan Amra Aeni. Mereka pun semakin menginspirasi para peserta untuk mengikuti program tersebut.
Sementara itu, Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Mawardi Pewangi, mengapresiasi kehadiran Kalla Campus Talks di kampus Unismuh. Ia pun meminta para mahasiswa untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin sekaligus mengikuti program Beasiswa KALLA.
“Kita harus bersyukur dengan adanya program seperti ini, silakan mengikutinya dan dimanfaatkan sebaik mungkin, khususnya untuk program beasiswa. Apalagi KALLA dan Unismuh sebenarnya tidak bisa dipisahkan karena Pak Jusuf Kalla juga sudah banyak membantu Unismuh selama ini,” tuturnya.
Comment