MEDIAWARTA, MAKASSAR – Rasa bangga dan haru menyelimuti keluarga besar Aliah Sakira, siswi kelas II SMA Negeri 14 Makassar, yang dipercaya menjadi pembawa baki pada upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Kepercayaan ini tercatat sebagai sejarah baru, karena Aliah merupakan paskibraka pertama asal Sulawesi Selatan yang memegang amanah tersebut.
Ibunda Aliah, Azmach Febriany, mengaku tidak kuasa menahan rasa syukur atas pencapaian putrinya.
“Alhamdulillah, pasti bangga dan terharu sekali sebagai orang tua. Apalagi Aliah menjadi pembawa baki pertama dari Sulawesi Selatan. Ini momen bersejarah yang tidak akan terlupakan,” ucapnya.
Azmach bercerita, keluarga baru mengetahui kabar penugasan tersebut pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Penunjukan itu menjadi kejutan besar sekaligus kebanggaan tersendiri.
“Kami baru tahu pagi ini kalau Aliah ditugaskan sebagai pembawa baki di penurunan bendera. Rasanya campur aduk, terharu, bahagia, sekaligus bangga,” tambahnya.
Sejak berangkat ke Jakarta pada 14 Juli lalu, Aliah menjalani jadwal pelatihan yang sangat padat di bawah pendampingan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Makassar dan Provinsi Sulsel.
Dukungan penuh juga datang dari seluruh keluarga, terutama kakek-neneknya, yang disebut sangat antusias mengikuti perkembangan Aliah.
Meski kini namanya tercatat dalam sejarah, sang ibu berpesan agar Aliah tetap menjaga kerendahan hati.
“Semoga tetap rendah hati, tetap jadi Aliah yang ceria, cerewet, dan humble. Jangan berubah, terus kejar cita-citamu apa pun itu, karena saya tahu dia mampu,” tuturnya.
Penugasan Aliah Sakira di Istana Merdeka menjadi kebanggaan bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga masyarakat Sulawesi Selatan.
Kehadirannya sebagai pembawa baki menandai tonggak penting keterwakilan daerah dalam Paskibraka Nasional.
Comment