MEDIAWARTA,MAKASSAR,-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit pemilikan rumah tinggal di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tinggi.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman mengatakan tingginya penyaluran kredit untuk pemilikan rumah tinggal menunjukkan besarnya minat masyarakat untuk mewujudkan hunian idaman.
Menurutnya kebutuhan akan perumahan juga menjadi prioritas bagi masyarakat Sulsel.
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) pun menjadi salah satu produk keuangan yang sangat diminati.
“Ini terutama oleh generasi muda dan keluarga baru yang sedang mencari hunian pertama,” kata Darwisman
Penyaluran KPR di Sulsel hingga Agustus 2024 tercatat tumbuh sebesar 16,73 persen Year on Year (YoY).
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada pemilikan flat atau apartemen yang sebesar 38,81 persen.
Sedangkan share terbesar penyaluran KPR masih tetap pada pemilikan rumah tinggal di angka 92,69 persen, khususnya pada rumah tinggal tipe 22 sampai 70.
“Persentase portofolio kredit bermasalah (non-performing loan) atau NPL pada penyaluran KPR masih terjaga sebesar 2,22 persen,” sebutnya.
Darwisman memaparkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menyebutkan jika pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar merupakan salah satu agenda pembangunan.
Itu untuk mendukung pengembangan ekonomi yang salah satu fokusnya dengan penyediaan perumahan dan permukiman
Comment