MEDIAWARTA, MAKASSAR – Majelis Taklim Nurul Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, kembali menggelar Pengajian Rutin Bulanan yang diikuti puluhan jamaah pada Ahad (16/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang pembinaan keagamaan yang konsisten dilakukan untuk memperkuat wawasan dan pemahaman spiritual para anggota majelis.
Acara yang berlangsung di Masjid Nurul Solthana tersebut menghadirkan Ustadz Fahmi Zainuddin, S.Pd sebagai penceramah.
Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya memperbaiki akhlak serta menjalin silaturahim sebagai pondasi utama dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Menurutnya, hubungan yang baik dengan keluarga, tetangga, dan sesama manusia akan menjadi cerminan kualitas keimanan seseorang.
Ustadz Fahmi juga menuturkan kisah teladan Nabi Muhammad SAW yang senantiasa memuliakan manusia, bahkan kepada mereka yang membenci dan menghina beliau.
“Akhirnya, banyak dari mereka yang masuk Islam bukan karena logika semata, tetapi karena akhlak Rasulullah yang begitu luhur,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa memaafkan jauh lebih mulia dan akan membawa ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus fokus pada urusan yang menjadi tanggung jawab kita, bukan hal-hal yang hanya menambah keresahan,” tambahnya.
Pengajian ini turut dihadiri oleh pengurus Majelis Taklim, anggota jamaah Masjid Nurul Solthana, serta para remaja masjid. Kehadiran lintas generasi tersebut diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat belajar dalam lingkungan masyarakat Barombong.
Ketua Majelis Taklim Nurul Solthana, Dr. St. Ramlah SE, M.Ak, yang juga merupakan dosen Program Studi Akuntansi STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, menyampaikan bahwa kegiatan pengajian akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap dua bulan sekali.
“InsyaAllah kami akan rutin menghadirkan penceramah untuk terus menambah pemahaman keagamaan anggota majelis,” ujarnya.
Pengajian ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Fahmi Zainuddin, S.Pd, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Pondok Tahfidzul Qur’an Al-Fatih Barombong Makassar.

Comment