SPJM Sampaikan Rencana Strategis Dalam Media Gathering

MEDIAWARTA, MAKASSAR – PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group menyampaikan rencana strategis Subholding tersebut dalam Media Gathering di Makassar.

Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Prasetyadi yang didampingi Direktur Strategi dan Teknik SPJM, Hosadi Apriza Putra, menyampaikan inisiatif strategis dalam pengembangan pelabuhan. Dalam Media Gathering tersebut, media cetak nasional, lokal, media elektronik, dan media online yang ada di Makassar, hadir mendengarkan pemaparan tentang rencana-rencana perusahaan, Jumat (16/12/2022).

Dia mengatakan, sejak dibentuk pasca Pelindo merger, Subholding PJM fokus pada bisnis dan pengalaman di bidang Marine, Equipment, dan Port Services atau yang biasa disingkat dengan MEPS.

Salah satu wujud inisiatif strategis yang sangat penting adalah penggunaan Onshore Power Supply (OPS) pada kapal ketika bersandar di dermaga. Saat ini tercatat ada 20 terminal yang telah menyediakan OPS dengan 52 titik pemasangan. Puluhan kapal telah menggunakan fasilitas ini dan hal tersebut sangat berdampak untuk mengurangi emisi karbon di pelabuhan. Bagi pemilik kapal itu sendiri, OPS telah membantu mengurangi biaya BBM serta menyumbang pengurangan emisi (gram) NOx dan SOx sebesar 75% hingga 93% di terminal.

Prasetyadi juga menyampaikan, untuk menunjang sistem operasional yang lebih baik lagi, pihaknya pada beberapa waktu lalu juga telah menerapkan aplikasi Phinnisi, yakni aplikasi untuk pengembangan sistem operasi layanan terpadu di wilayah kerja SPJM. Saat ini aplikasi ini terus dikembangkan karena sangat penting untuk mendukung digitalisasi layanan kapal di Indonesia.

“Rencananya, ke depan kami akan melakukan pembangunan crane lokal untuk kebutuhan pemakaian dalam negeri, di mana pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh anak perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim bidang peralatan bekerja sama dengan principle crane manufacture yang melibatkan local fabricator dan lokal partner lainnya.”

Direktur Strategi dan Teknik SPJM, Hosadi Apriza Putra menambahkan bahwa penyediaan crane ini menggunakan komponen dalam negeri melalui berbagai sinergi dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Hal mengemuka yang menjadi rencana strategis SPJM adalah meraih pasar bisnis di Nipah Transit Anchorage Area (NTAA) yang terdiri Pemanduan Laut Dalam (Deep Sea), Ship to Ship (STS), dan bisnis lainnya di mana akan disiapkan pula Pusat Logistik Terikat untuk memudahkan pengguna jasa.

Dia berharap melalui Media Gathering yang digelar SPJM pada hari ini (Jumat) di Swiss-Belhotel Makassar, selain menjalin hubungan silaturahmi yang lebih karib dengan para jurnalis di Makassar, juga untuk memaparkan kinerja selama hampir satu tahun SPJM beroperasi kepada media dan seluruh masyarakat luas.

Tak lupa, Dirut Prasetyadi juga menyosialisasikan Pelindo Bersih, saluran yang dapat diakses untuk melaporkan dan mengantisipasi setiap penipuan, korupsi, pelanggaran peraturan, konflik kepentingan, dan perilaku tidak etis di tempat kerja yang dapat menciptakan suasana kerja yang negatif. Ini adalah kesungguhan manajemen dalam menjaga Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

“Semoga apa yang dipaparkan pada media gathering kali ini dapat bermanfaat, dan semakin banyak masyarakat yang mengenal dan mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh SPJM untuk seluruh masyarakat Indonesia karena wilayah operasional Pelindo Jasa Maritim mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Dukung kami untuk terus menyampaikan hal positif dari pelabuhan,” tutup Prasetyadi.

Comment