MEDIAWARTA, MAKASSAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar mengadakan Dialog Interaktif Aliran Kepercayaan tingkat kota tahun anggaran 2025.
Acara ini berlangsung di Kerebosi Premier Hotel pada Selasa (18/2/2025) dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta perwakilan komunitas kepercayaan di Makassar.
Dialog ini bertujuan untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama serta komunitas aliran kepercayaan.
Peserta diberikan ruang untuk berdiskusi mengenai kebebasan beragama dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.
Ketua Kesbangpol Kota Makassar, Andi Bukti, menegaskan pentingnya dialog sebagai jembatan komunikasi antar kelompok masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah silaturahmi yang memperkuat persatuan dan menciptakan lingkungan yang harmonis di Kota Makassar,” ujarnya.
Selain membangun pemahaman bersama, forum ini juga memberi kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan perspektif terkait kehidupan beragama di Makassar.
Diskusi berlangsung secara interaktif dengan berbagai masukan mengenai perlunya penghormatan terhadap keberagaman kepercayaan.
Para narasumber dari Kesbangpol turut memberikan wawasan mengenai kebijakan pemerintah dalam menjaga kebebasan beragama.
Mereka menekankan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat untuk memastikan setiap warga negara dapat menjalankan keyakinannya dengan aman dan damai.
Sesi tanya jawab menjadi momen yang paling dinamis, di mana peserta mengangkat berbagai isu yang mereka hadapi di lapangan. Berbagai solusi dan rekomendasi disampaikan untuk memperkuat kerukunan di masyarakat.
Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Dengan adanya dialog seperti ini, diharapkan masyarakat Makassar semakin terbuka dalam menerima perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Comment