MEDIAWARTA, MAKASSAR – Ratusan warga mengikuti kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama mitra kerja. Sosialisasi ini dilakukan oleh DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) pada Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan sosialisasi MBG yang diikuti oleh 300-an peserta ini dimulai pada pukul 10.30 WIB. Program Makan Bergizi Gratis sudah diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di tanah air.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kapoksi Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, serta perwakilan Badan Gizi Nasional yaitu Direktur Kerja Sama dan Kemitraan Muhammad Risal S.
Dalam acara yang didominasi oleh para guru sebagai peserta sosialisasi, Kapoksi Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi mengungkapkan bahwa nantinya para guru-guru ini jadi sasaran utama dalam program Makan Bergizi Gratis.
“Saya prioritaskan guru-guru karena target sasaran dari program ini salah satunya adalah sekolah-sekolah, jadi untuk memberikan informasi program ini, jangan sampai tidak paham, jangan sampai omprengnya sudah tiba tapi tidak paham dengan programnya. Dari omprengnya saja kita bisa melihat dan mencerminkan makanan yang dibagikan adalah makanan yang higienis,” tutur Ashabul Kahfi.
Sosialisasi ini dilakukan Komisi IX yang bermitra dengan Kementerian dan Badan yang terkait dengan sosial, kesehatan dan ketenagakerjaan, seperti BPJS, BPOM, BGN, semuanya terkait dengan layanan masyarakat. Untuk itu penting melakukan sosialisasi agar masyarakat menjadi tahu lebih dulu dengan program yang akan dijalankan nantinya.
”Agar masyarakat paham terkait dengan program-program pemerintah, sampai menurunkan deputi, tenaga ahli, untuk sosialisasi, agar masyarakat paham, sehingga bisa memberikan informasi positif kepada masyarakat,” sambungnya.
Program Makan Bergizi Gratis dilakukan untuk mengatasi angka stunting dan kekurangan gizi di Indonesia yang masih sangat tinggi. Tujuan utama program Makan Bergizi Gratis yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang tidak mampu untuk menyiapkan anaknya sarapan ke sekolah, program ini bisa mengatasi permasalahan tersebut.
“Ada 44% siswa kita tidak sarapan waktu berangkat sekolah, mungkin orang tuanya tidak punya waktu, terkadang sudah disiapkan di rumah, buat dibawa ke sekolah, pas di sekolah tidak dimakan karena melihat makanan yang sekarang siap saji, sekarang anak-anak yang mengalami gagal ginjal tinggi sekali, karena makan yang tidak sehat,” ungkapnya.
Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan bisa mendorong kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Sehat adalah kebutuhan dasar, tidak ada negara yang maju jika tidak didukung kesehatan yang baik.
“Terdapat 10 negara yang sudah menerapkan program Makan Bergizi Gratis. Seperti India, India merajai tenaga kerja di dunia, bukan sopir atau tenaga kuli, mereka kerja di profesi tenaga ahli,” tambah Ashabul.
Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
“Indonesia di 2045 memimpikan generasi yang emas. Generasi emas akan tercapai apabila kesehatannya berkualitas. 60% penduduk indonesia berada pada usia produktif, usia 16-60 tahun. Saya tidak masuk, karena sudah 65 tahun tapi masih produktif karena masih berdiri di depan ibu bapak semua, kalau politisi tidak ada pensiunnya,” lanjutnya.
Presiden Prabowo sudah memberikan bentuk kepedulian kepada masa depan anak-anak bangsa sebagai generasi penerus. Apabila anaknya stunting, gizi buruk, di masa depan tidak bisa diharapkan. Untuk itu program MBG ini diharapkan bisa berjalan dengan optimal.
“Di tahun ini ada 82 juta siswa target dari program Makan Bergizi Gratis. Pada hari ini data yang ada baru 2 juta siswa. Anggarannya begitu besar. Kami komisi IX sangat mendukung program ini. Kemarin 71 Triliun kalau dihitung, Bulan April sudah habis. Maka dari itu pada tanggal 13 Februari kemarin memutuskan untuk menambah anggaran 100 Triliun. DPR ada fungsi budgeting, kami di DPR selalu mengawal kebutuhan program masyarakat,” jelasnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini program yang sangat mulia, karena memberi makanan orang yang tidak mampu. Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan bisa membantu dari aspek ekonomi masyarakat.
“Mari kita sama-sama mengawal program Makan Bergizi Gratis ini, program yang mulia, program jangka panjang. Jangan kita biarkan anak-anak kita mengalami gizi buruk hanya karena kelalaian kita,” tutup Ashabul.
Comment