MEDIAWARTA, MAKASSAR – Dalam upaya meningkatkan efisiensi serta transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, IFPI DWP Sulawesi Selatan bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menggelar Workshop Katalog Elektronik Versi 6.0.

Acara ini berlangsung di Hotel Golden Tulip Makassar, Senin (17/2/2025), dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor pengadaan.

Katalog Elektronik Versi 6.0 hadir dengan berbagai peningkatan fitur yang memudahkan proses pengadaan. Di antaranya adalah pencarian produk yang lebih cepat, sistem pembayaran yang lebih fleksibel, serta kemampuan untuk memonitor transaksi secara real-time.

Selain itu, platform ini juga telah terintegrasi dengan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), sehingga memungkinkan instansi pemerintah untuk mengelola anggaran dan transaksi dengan lebih efektif.

Ketua DWP IFPI Sulawesi Selatan, M. Syarif, menuturkan bahwa kehadiran Katalog Elektronik ini menjadi solusi bagi pelaku usaha, termasuk koperasi, dalam memperluas akses pasar mereka.

“Platform ini bukan sekadar daftar produk, tetapi merupakan pasar digital yang digunakan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pengadaan mereka,” ujarnya.

Menurutnya, versi terbaru ini memberikan lebih banyak pilihan produk yang dapat langsung diakses oleh pengguna.

Dengan demikian, penyedia jasa dapat lebih mudah menawarkan produknya kepada instansi pemerintah tanpa melalui proses yang berbelit.

Hal ini diyakini akan mendorong persaingan sehat di kalangan pelaku usaha sekaligus meningkatkan kualitas layanan.

Selain memberikan akses lebih luas kepada penyedia, workshop ini juga bertujuan untuk membekali mereka dengan pemahaman yang lebih baik tentang tata cara memasukkan produk ke dalam sistem.

“Melalui sosialisasi ini, penyedia akan lebih memahami bagaimana menginput produk mereka agar sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tambah M. Syarif.

Ia juga menekankan bahwa dengan fitur-fitur baru yang lebih inovatif dan sistem yang lebih terintegrasi, Katalog Elektronik Versi 6.0 akan berperan besar dalam mendukung pembangunan nasional.

Sistem ini tidak hanya membantu pengelolaan anggaran secara lebih efisien, tetapi juga memastikan pengadaan barang dan jasa berjalan lebih transparan dan akuntabel.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan pelaku usaha dapat semakin aktif berpartisipasi dalam ekosistem pengadaan digital pemerintah.

Melalui pemanfaatan teknologi yang lebih modern, sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik dan mempercepat realisasi berbagai program pembangunan di Indonesia.