MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono meresmikan jalan tol layang AP Pettarani (Ujung Pandang Seksi 3) di Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (18/3). Setelah diresmikan, kendaraan yang melintas di jalan sepanjang 4,3 kilometer ini masih tidak dikenakan tarif hingga sepekan ke depan.
“Jadi jalan tol layang ini mulai dibuka sebagai tahap sosialisasi di pukul 00.00 Wita malam nanti, tanpa tarif selama seminggu,” kata Basoeki
Acara itu turut hadir Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Kepala Balai Jalan Tol Bambang Parikesit, Kepala Balai Besar Jalan Nasional M Insal Umaha, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. Peresmian pengoperasian perdana ini ditandai dengan penandatanganan prasasti di pintu masuk pertama atau on ramp Alauddin.
“Selanjutnya jalan tol layang ini akan disambungkan ke Makassar New Port (MNP) sepanjang 1 kilometer. Mudah-mudahan kuartal ketiga nanti sudah bisa disambungkan ke MNP,” ujarnya.
Jalan tol layang dengan nilai investasi Rp 2,2 triliun ini dibangun Nusantara Infrastructure. Kata Basoeki, ini jalan ketiga yang dibangun perusahaan itu. Selanjutnya mereka akan membangun lagi di Cikunir, Jakarta.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang turut hadir mengatakan, peresmian ini ibarat mimpi yang menjadi kenyataan.
“Terharu dan bahagia akhirnya ikon baru di Kota Makassar pada akhirnya bisa diresmikan hari ini. Mimpi kami kini menjadi nyata. Dengan adanya tol layang ini selain bisa mengurai kemacetan juga dapat di manfaatkan warga berolah raga seperti sepeda,” kata Danny.
Danny menambahkan, dioperasikannya Jalan Tol Layang ini akan menjadi roda penggerak ekonomi di Makassar. Meski terkenal dengan dinamikanya yang tinggi, namun ia optimis tidak akan mengganggu perputaran perekonomian.
“Makassar di kenal dengan dinamika yang cukup tinggi dan kerap terjadi unjuk rasa. Namun dengan hadirnya Jalan Tol Layang ini, saya optimis tidak akan mengganggu perputaran ekonomi,” tandasnya.(Komang Ayu)
Comment