AHM Gelar Adu Kemampuan Berkendara Big Bike

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Ajang kompetisi antar instruktur safety riding Honda kini semakin sempurna. Untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen di setiap lini bisnis, PT Astra Honda Motor (AHM) menyiapkan kategori baru dalam Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2016, yaitu Instruktur Big Bike dan Community Advisor Wanita.

Sebagai salah satu bentuk komitmennya di bidang keselamatan berkendara, AHM rutin menggelar AHSRIC. Program ini dilakukan untuk memilih instruktur terbaik, sekaligus menguji keterampilan berkendara yang nanti akan menjadi agen keselamatan berkendara yang melatih konsumen Honda di setiap jaringan bisnis AHM Tanah Air.

Tahun ini, untuk memilih instruktur terbaik, proses seleksi kompetisi yang bertemakan “Satu Hati Selamat di Jalan” ini, dilakukan secara berjenjang mulai di tingkat regional dengan total peserta 3.030 orang.

Sejak Februari 2016, tersaring 125 peserta untuk bertanding pada puncak acara AHSRIC 2016 di Stadion Olahraga Temenggung Abdul Jamal, Batam pada 16-18 Mei 2016. Mereka terdiri dari 45 instruktur pria, 13 instruktur wanita, 10 dealer advisor, 48 community advisor pria, dan sembilan community advisor wanita.

Sejalan masuknya AHM ke bisnis Big Bike, dibukalah kategori baru untuk mengalibrasi kemampuan berkendara para instruktur Honda. Ini agar mereka dapat lebih maksimal melatih berkendara secara aman dan benar di jalan raya untuk para pengguna Big Bike Honda.

GM Marketing Planning and Analysis Division AHM, Agustinus Indraputra, mengatakan, penambahan kategori baru pada AHSRIC 2016 ini merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan edukasi terkait berkendara yang aman bagi masyarakat.

“Seperti jenis sepeda motor yang lain, skill berkendara instruktur untuk Big Bike Honda juga perlu terus dikalibrasi, apalagi karakter sepeda motornya memang berbeda dan butuh keterampilan khusus,” ulasnya dalam keterangan tertulisnya kepada MediaWarta.com, Rabu (18/5/2016).

Sementara, peserta wanita dari komunitas pecinta sepeda motor diharapkan dapat memberikan pendekatan yang lebih efektif, terutama pemahaman safety riding bagi  kaum Hawa.

Dalam kompetisi ini, setiap peserta mengikuti serangkaian uji kompetensi standar internasional safety riding Honda. Materi ujinya meliputi pengetahuan terkait keselamatan berkendara, kemampuan edukasi dengan beragam alat peraga, dan keterampilan berkendara yang mencakup teknik pengereman, pengendalian, kestabilan, pengoperasian sepeda motor, dan posisi berkendara yang baik dan benar di berbagai kondisi melalui sesi praktik braking, riding plank, dan slalom course.

“Setiap peserta akan mengemban tugas sebagai ambassador safety riding Honda di daerah masing-masing. Pemenang AHSRIC 2016 ini akan melanjutkan uji kompetensinya di level internasional, yaitu pada ajang The 17th Safety Japan Instructors Competition di Suzuka, Jepang, Oktober mendatang,” tutup Agustinus.

Comment