MEDIAWARTA, MAKASSAR – Sebanyak 65 orang pengawas Ujian Pengetahuan (UP) Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari berbagai unit dan fakultas di UIN Alauddin Makassar mengikuti rapat pembekalan yang diselenggarakan oleh Prodi PPG Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar.

Rapat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ujian dan memberikan pemahaman yang lebih baik terkait tugas dan tanggung jawab pengawas ujian.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Remcy Makassar, Jumat, (15/12/2023) ini, tidak saja diikuti para pengawas yang berasal dari lingkup kerja yang berbeda seperti dosen dan staf, namun juga menghadirkan tim penyelia pusat, dekan para wakil dekan FTK.

Pada kegiatan ini, para pengawas diberikan pemahaman mendalam terkait prosedur pengawasan ujian, etika pengawasan, serta tatacara penanganan situasi selama ujian berlangsung terlebih lagi ujian berlangsung secara daring. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaan kebijakan anti-kecurangan dan tindakan yang perlu diambil dalam menghadapi situasi kecurangan.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Andi Achruh, M.Pd., mengatakan kegiatan pengawasan Ujian Pengetahuan PPG ini, melibatkan 1300 orang peserta, 10 bidang studi serta melibatkan 65 orang pengawas.

Ia menerangkan bahwa egala pembenahan terhadap kendala atau masalah yang kerap dihadapi pada saat ujian berlangsung telah diminimalisir sedemikian rupa.

“Kita tidak ingin terulang kembali ada peserta yang tidak bisa lulus hanya karena persoalan aplikasi yang tidak terinstal baik, jaringan yang buruk dan kendala teknis lainnya. Harapannya dengan meminimalisir hal-hal teknis ini, maka dapat membantu meningkatkan kemampuan dan kelulusan peserta,” lanjutnya.

Dr H Andi Achruh juga mengingatkan para pengawas agar bekerja secara profesional.

Dr. H. Abdul Rozak, M.Si., Selaku penyelia pusat menyampaikan bahwa perkembangan yang dilakukan oleh Fakultas Tarbiyah merupakan hal yang sangat menggembirakan, karena tata kelola layanan, penyelenggaraan disamping sudah sesuai dan on the track.

“Juga menampakkan kualitas pengelolaan yang baik, dengan lulusan yang terbanyak dengan kualitas yang tinggi, serta kuota peserta yang banyak,” lanjutnya.

Para pengawas ujian memberikan tanggapan positif terhadap rapat pembekalan ini.

“Melalui pembekalan ini diharapkan bahwa pemahaman yang diperoleh oleh para pengawas akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas dengan lebih baik dan profesional, dan kualitas pelaksanaan dapat terus meningkat,” pungkasnya.