MEDIAWARTA,-PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan program layanan purnajual (After Sales) khusus bertajuk ‘Suzuki Peduli Banjir Sumatera’. Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan untuk memberikan dukungan optimal kepada seluruh konsumen Suzuki, baik pemilik mobil maupun sepeda motor, yang kendaraannya terdampak oleh bencana banjir di berbagai wilayah Sumatera.
Program ini telah efektif berjalan sejak 15 Desember 2025 dan akan berlangsung hingga 31 Januari 2026, memastikan pelanggan mendapatkan penanganan secara tepat sekaligus terjamin di bengkel resmi.
Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS menyatakan, “’Service campaign ‘Suzuki Peduli Banjir Sumatera’ bertujuan utama memberikan kemudahan serta keringanan bagi pelanggan yang kendaraannya terdampak. Kami memastikan layanan secara optimal untuk memulihkan kendaraan pelanggan dengan ingkat tepat dan terjamin kualitasnya, sehingga mobilitas dapat kembali pulih.”
Suzuki merancang penanganan khusus ini dengan struktur layanan dan diskon yang bervariasi, disesuaikan dengan tingkat kerusakan.
Layanan Khusus bagi Pelanggan Sepeda Motor Suzuki
Program kepedulian juga mencakup pemilik sepeda motor Suzuki melalui fasilitas berikut:
• Subsidi Jasa Servis: Suzuki memberikan layanan servis standar secara gratis, mencakup pemeriksaan menyeluruh dan perawatan berkala. Apabila diperlukan perbaikan di luar layanan tersebut, biaya jasa akan disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
• Diskon Spare Part: Diskon sebesar 10% berlaku pada setiap pembelian suku cadang (kecuali busi).
Ditargetkan, program ini mampu menangani hingga 150 unit sepeda motor yang terdampak banjir.
“Suzuki sangat bersimpati dan prihatin terhadap para korban bencana banjir di Sumatera. Sebagai bagian integral dari keberlangsungan mobilitas masyarakat, kami berharap upaya nyata yang kami berikan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelanggan. Kami optimis semua pihak dapat melalui peristiwa ini dengan semangat positif demi kelanjutan aktivitas sehari-hari,” tutup Hariadi.

Comment