MEDIAWARTA, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), perusahaan pertambangan nikel terbesar di Indonesia, telah merilis laporan produksi untuk triwulan pertama tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, PT Vale berhasil mencatatkan produksi nikel yang positif pada periode tersebut.

PT Vale dalam jumpa pers pada hari Rabu (19/4/2023) mengumumkan, produksi triwulan pertama 2023, mencatatkan produksi 16.769 metrik ton nikel dalam matte, pada triwulan pertama tahun 2023.

“Perseroan terus menjaga keandalan operasional Furnace 4, setelah pembangunan kembali rampung tahun lalu. Pada Furnace 2, sebagai bagian dari strategi, kami telah melakukan perbaikan atap secara aman, yang dilakukan lebih awal yaitu pada Maret 2023, dan bukan pada 4Q23. Hal ini untuk mendapatkan keandalan produktivitas Furnace 2 di 2023,” ungkap Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan.

“Selain itu, Perseroan juga mampu meningkatkan recovery penambangan, dengan memaksimalkan armada tambang yang lebih kecil, pada proyek bottom ore recovery. Kami bersyukur atas pencapaian ini,” tambahnya.

Menurut Febriany, ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh karyawan Perseroan.