Rektor Unhas Sampaikan Orasi Ilmiah di Milad ke-62 Universitas Muhammadiyah Makassar

MEDIAWARTA, MAKASSAR — Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan orasi ilmiah pada puncak peringatan Milad ke-62 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, yang digelar di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh, Kamis (19/6/2025) mulai pukul 09.00 Wita.

Dalam orasi bertema “Transformasi Pendidikan Tinggi Menuju Inovasi dan Daya Saing Global Berpijak pada Green, Islamic, dan Futuristik”, Prof. Jamaluddin Jompa — yang akrab disapa Prof. JJ — menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi di era digital. Perubahan teknologi yang masif, ketidakpastian pasar kerja, dan tekanan terhadap sistem pendanaan mendorong perlunya transformasi menyeluruh di lingkungan perguruan tinggi.

“Kurikulum harus lebih adaptif, pengajaran lebih personal, dan kepercayaan publik terhadap dosen serta institusi harus tetap dijaga,” ujar Prof. JJ.

Menurutnya, meski Indonesia memiliki ribuan perguruan tinggi, hanya sedikit yang mampu menembus peringkat dunia. Hal ini menjadi tantangan serius yang perlu dijawab bersama oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

Prof. JJ juga menyoroti kiprah Muhammadiyah dalam membangun sistem pendidikan nasional. Pada 2025, Muhammadiyah diperkirakan mengelola lebih dari 10.590 lembaga pendidikan, termasuk 172 perguruan tinggi, yang telah berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Muhammadiyah sukses membentuk lulusan yang tak hanya cakap secara akademik, tetapi juga unggul dalam akhlak dan kepedulian sosial, melalui pendekatan iman-ilmu-amal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. JJ mengungkapkan bahwa Universitas Hasanuddin juga mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam tata kelola akademik melalui prinsip Fastabiqul Khairat, yakni berlomba dalam kebaikan. Hal ini menjadi fondasi dalam membangun pendidikan tinggi yang bermakna, tidak hanya berbasis kecerdasan intelektual, tetapi juga spiritual dan moral.

Rektor Unhas juga menekankan pentingnya pengembangan kampus berkelanjutan (green campus) sebagai respons terhadap krisis iklim. Menurutnya, selain ramah lingkungan, konsep ini juga mampu menekan biaya operasional dan memenuhi ekspektasi generasi muda yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.

“Transformasi menuju kampus yang futuristik, islami, dan berwawasan lingkungan menjadi strategi penting untuk meningkatkan daya saing global,” tegas Prof. JJ.

Ia menutup orasinya dengan menegaskan bahwa Unhas, sebagai jangkar akademik di kawasan timur Indonesia, terus berkomitmen memperluas akses pendidikan yang adil dan merata sebagai bagian dari peran strategis nasional.

Acara Milad ke-62 Unismuh Makassar berlangsung semarak dan dihadiri oleh sivitas akademika, alumni, tokoh pendidikan, serta tokoh agama. Momentum ini menjadi refleksi atas capaian institusi dan arah strategis Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.

Comment