MEDIAWARTA, MAKASSAR – Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2024 kembali diselenggarakan dengan tema “Rupiah, Ambassador of Indonesia,” menegaskan peran Rupiah sebagai simbol keberagaman dan persatuan bangsa.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Bank Indonesia untuk memperkuat nasionalisme dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Rupiah.
Sebagai bagian dari rangkaian Road to FERBI, Bank Indonesia menggelar CBP Rupiah Championship di berbagai kota dan provinsi di seluruh Indonesia.
Di Sulawesi Selatan, salah satu rangkaian kegiatan yang menarik perhatian adalah lomba menggambar dan mewarnai yang diadakan di halaman Benteng Rotterdam Makassar, Minggu (18/8/2024).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Ricky Satria, menjelaskan bahwa acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 dan bertujuan untuk meneguhkan Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa.
“Rupiah bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga lambang kedaulatan. Itulah mengapa banyak gambar pahlawan yang kita tampilkan di dalamnya,” ujar Ricky.
Ricky juga membagikan sejarah menarik terkait Benteng Rotterdam yang berhubungan dengan Kesultanan Gowa.
“Pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin, masyarakat Gowa sudah menggunakan koin untuk transaksi ekonomi. Setelah kemerdekaan, koin-koin ini diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia dan digantikan dengan uang Rupiah,” jelasnya.
FERBI 2024 juga mencakup berbagai kegiatan edukatif, termasuk pengenalan sejarah kepada siswa-siswa SMP di Makassar tentang Sultan Hasanuddin, yang bahkan berkesempatan bertemu dengan keturunannya.
Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai sejarah dan pentingnya Rupiah sebagai simbol nasional kepada generasi muda.
Lomba menggambar dan mewarnai yang diadakan di Kota Makassar tidak hanya bertujuan untuk melatih kreativitas anak-anak, tetapi juga keterampilan motorik halus, kemampuan komunikasi, dan konsentrasi.
“Melalui gambar, anak-anak dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka. Ini sangat penting dalam masa pertumbuhan mereka untuk mengasah kemampuan kognitif, mengenali bentuk dan pola, serta meningkatkan kepercayaan diri,” tambah Ricky.
FERBI 2024 di Makassar semakin semarak dengan hadirnya karya-karya maestro seni lukis Makassar, Zaenal Beta, yang dikenal dengan teknik melukis menggunakan pewarna alami tanah liat.
Karya-karyanya yang unik dan ramah lingkungan telah menarik perhatian internasional dan memberikan warna tersendiri dalam festival ini.
Selain itu, Bank Indonesia juga menyediakan layanan penukaran uang Rupiah logam dengan tema “Logam Bernilai.” Masyarakat diajak untuk lebih menghargai uang logam yang meskipun bernominal kecil, memiliki manfaat besar sebagai alat pembayaran sah di seluruh Indonesia.
Penukaran dilakukan dengan syarat uang logam dipisahkan berdasarkan jenis dan tahun emisi, serta tidak direkatkan dengan perekat apapun.
FERBI 2024 di Makassar bukan hanya menjadi ajang untuk memperkuat kecintaan terhadap Rupiah, tetapi juga momen berharga bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya yang erat kaitannya dengan perkembangan Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan identitas bangsa.
Comment