MEDIAWARTA, MAKASSAR – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (FIPS) Universitas Bosowa (Unibos) 2024 diwarnai dengan tema inklusivitas.
Acara ini menghadirkan dua konten kreator yang juga menjalani profesi ganda untuk berbagi pengalaman mereka terkait literasi digital. Bertempat di Aula FEB Lt. 4, kegiatan ini berlangsung pada Kamis (19/9/2024), dengan dihadiri oleh Dekan FIPS, Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd., beserta jajaran Wakil Dekan dan dosen.
Mengusung tema “Inklusivitas – Mewujudkan Akses Setara dalam Pendidikan dan Literasi Digital,” PKKMB FIPS Unibos 2024 mengajak mahasiswa baru untuk memahami pentingnya inklusivitas dalam dunia pendidikan.
Kiki Asbar, seorang konten kreator food blogger sekaligus guru SD, menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi seorang pendidik dalam menciptakan suasana belajar yang inklusif.
“Kemahiran dalam memanfaatkan teknologi digital sangat berpengaruh terhadap inklusivitas di kelas. Dengan teknologi, kita bisa menyatukan berbagai pandangan dan mendapatkan reaksi yang beragam dari siswa,” ungkap Kiki.
Ia juga berbagi tips untuk menjaga perhatian siswa di kelas, khususnya dalam penggunaan media pembelajaran digital.
Sementara itu, Wawan, seorang pegawai BUMD dan konten kreator food blogger, menekankan pentingnya menjalani profesi dengan sepenuh hati, terutama di era milenial. Menurutnya, profesi sebagai content creator harus dijalani dengan ketulusan agar tetap bersemangat dan terhindar dari kejenuhan.
“Menjalani pekerjaan dengan hati yang ikhlas sangat penting. Menjadi seorang content creator bukanlah pekerjaan yang bisa dipaksakan, karena bisa berdampak negatif jika tidak dijalani dengan sepenuh hati,” tutur Wawan.
Comment