MEDIAWARTA, MAKASSAR – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Tim Dosen Universitas Bosowa (Unibos) lakukan Program Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa (KOSABANGSA)  2022, yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu,  Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Jumat (18/11).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh dua Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Bosowa sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana, dan Universitas Muhammadyah Malang sebagai Perguruan Tinggi Pendamping.

Beberapa tim dosen yang langsung ke lokasi melaksanakan pengabdian, yaitu Dr. Ridwan, ST.M.Si sebagai Ketua, dan para anggota termasuk Dr. Ir. Erni Indrawati,MP, Emil Salim Rasyidi, ST.M.Sc,  Ahmad Jumarding, SE, MM, dan tim pendamping dari UMM adalah Prof. Dr. Lili Zalisar,MS sbg Ketua, anggota yaitu Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Si dan Novin Farid SW, S.Sos,M.Si.

Dr Ridwan menuturkan, maksud kegiatan ini dilaksanakan, memberikan pendampingan kepada kelompok mitra, untuk mengembangkan usaha mancing,  yang selama ini sudah berjalan, namun mengalami beberapa permasalahan. Sehingga dengan permasalahan tersebut dilakukan, upaya solusi oleh para dosen pelaksana dan para dosen pendamping,  untuk berkolaborasi dengan masyarakat kelompok mitra dan pemerintah, untuk mengembangkan usaha mancing tersebut, dengan merubah pola, yaitu konsep pengembangan usaha pemancingan yang  terintegrasi dengan wisata anak dan kuliner serta wisata alam.

“Tujuannya agar jumlah pengunjung bisa mengalami peningkatan. Selain itu agar lokasi pemancingan ini bisa dikenal oleh masyarakat luas, maka akan dibuatkan Website untuk media promosi,” tutur Dr Ridwan.

Kemudian, sebagai mitra dalam kegiatan ini adalah Saleh. Saleh menuturkan ucapan terima kasih kepada Unibos. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Unibos, sebagai pelaksana dan UMM sebagai mitra. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, dalam pengembangan potensi daerah,”  ungkapnya.

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan hingga Desember 2022.