MEDIAWARTA– Dalam lanskap industri kecantikan yang semakin kompetitif, klinik dan brand estetika dituntut untuk terus berinovasi agar tidak tertinggal. Teknologi kecantikan berbasis artificial intelligence (AI) menjadi kunci penting dalam memberikan layanan yang lebih efisien, personal, dan berbasis data. Dengan dukungan teknologi terkini, analisis medis dapat dilakukan secara lebih akurat, hasil perawatan menjadi optimal, dan kepuasan pelanggan pun meningkat secara signifikan.
Dalam sebuah artikel berjudul How Beauty Players Can Scale Gen AI in 2025 yang dipublikasikan oleh McKinsey & Company dijabarkan bahwa para pelaku bisnis kecantikan dapat memanfaatkan AI generatif di berbagai lini, baik lini muka, tengah, dan belakang. Mulai dari mencari informasi tentang konsumen, marketing, inovasi produk dan layanan, sampai customer support, potensi pemanfaatan AI generatif di industri kecantikan begitu besar, tinggal dipilih lini yang menjadi prioritas untuk pertumbuhan bisnis.
Perfect Corp, pemimpin global dalam teknologi kecantikan dan fashion berbasis AI dan augmented reality (AR), kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi terkini yang mendorong pertumbuhan di kedua industri tersebut. Selain menjalin kerja sama dengan ratusan brand kecantikan ternama, Perfect Corp. juga menggandeng klinik-klinik kecantikan terkemuka di dunia. Salah satunya adalah AIREM, brand estetika modern yang didirikan oleh Dr. Eunice Park, seorang dokter THT bersertifikat ganda dan ahli bedah wajah.
Berlokasi di Long Island dan Hamptons, Amerika Serikat, AIREM mengkhususkan diri dalam estetika medis, peremajaan bedah dan nonbedah, dan solusi perawatan kulit holistik. Melalui kemitraan ini, AIREM mengintegrasikan teknologi Skincare Pro dari Perfect Corp ke dalam layanan kliniknya. Teknologi Skincare Pro dirancang untuk menganalisis kondisi kulit secara mendalam menggunakan teknologi AI, sehingga memungkinkan para praktisi kecantikan untuk memberikan rekomendasi perawatan yang tepat dan personal bagi konsumen.
“Kami ingin memberikan hasil yang terukur bagi pasien kami,” kata Dr. Eunice Park. “Dalam estetika medis, sangat penting untuk dapat mengukur nilai dari sebuah perawatan. Dengan penggunaan teknologi AI dari Perfect Corp, kami sekarang dapat menunjukkan kepada pasien bahwa kesehatan kulit mereka meningkat secara nyata, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan merasa percaya diri dalam menjalani proses perawatan kulit mereka.”Katanya
AIREM menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk menonjolkan kecantikan alami para pasiennya, mulai dari perawatan estetika minimal invasif hingga prosedur pembedahan lanjutan. Dengan hadirnya Skincare Pro, analisis kulit yang dilakukan menjadi jauh lebih terukur dan spesifik, mencakup parameter seperti kelembapan, tekstur, bintik hitam, pori-pori, hingga tanda-tanda penuaan. Teknologi ini memberikan visualisasi yang komprehensif tentang kondisi kulit pasien, yang menjadi informasi penting dalam rencana perawatan yang disesuaikan bagi setiap individu.
Penerapan Skincare Pro juga memberikan dampak positif terhadap performa bisnis AIREM. Klinik ini mencatat peningkatan sebesar 31 persen dalam kunjungan ulang dari pasien, serta peningkatan 47 persen dalam rata-rata pengeluaran per kunjungan prosedur. Angka-angka ini membuktikan bahwa personalisasi layanan yang didukung AI dan AR dapat menciptakan hubungan yang kuat antara pasien dan klinik, serta meningkatkan nilai layanan secara keseluruhan.
Alice Chang, Founder dan CEO Perfect Corp, menyambut antusias kemitraan ini. “Di Perfect Corp., kami berkomitmen untuk merevolusi industri perawatan kulit dan estetika dengan penggunaan teknologi AI yang mutakhir,” ujarnya. “Pengadopsian Skincare Pro oleh AIREM menunjukkan bagaimana analisis kulit berbasis AI dapat meningkatkan pengalaman pasien, meningkatkan loyalitas terhadap brand, dan mendorong pertumbuhan bisnis dengan memberikan perawatan kulit yang dipersonalisasi dan mengacu kepada hasil.”katanya
Kemitraan antara Perfect Corp dan AIREM mencerminkan masa depan industri kecantikan yang berakar pada inovasi dan personalisasi. Di tengah dinamika dan tuntutan tinggi dalam dunia estetika, teknologi tidak hanya menjadi pelengkap, melainkan tulang punggung dari layanan yang lebih cerdas dan berdampak.
Comment