Pencarian Hari Kedua Terhadap Penumpang Yang Loncat Dari KM Tidar di Perairan Makassar Masih Nihil

MEDIAWARTA,-Upaya pencarian penumpang KM Tidar yang loncat dari kapal pada Senin (19/5/2025) di perairan Makassar, memasuki hari kedua. Tim pencari dan penolong telah melakukan pencarian sejak pukul 07.00 wita di sekitar lokasi kejadian. Pencarian dilakukan sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun sesuai aplikasi SAR MAP untuk mengoptimalkan proses pencarian di hari kedua ini.

“Pencarian hari ini, pada Selasa (20/05/2025) dibantu dengan Potensi SAR dari TNI/Polri, Instansi dan Organisasi SAR, sehingga tim pencari di bagi menjadi 3 SRU (_Search Rescue Unit_), ada sekitar 90 orang yang terlibat,” kata Andi Sultan selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar.

Andi Sultan menambahkan bahwa ketiga SRU tersebut meluaskan pencarian area, SRU 1 menggunakan RBB sejauh 6 mil, SRU 2 dan SRU 3 menyisir di area pesisir hingga 3 mil arah timur.

“Pencarian diperluas hingga ke arah timur sesuai dengan BMKG, di mana arus mengarah ke timur. Dan untuk sementara ini pencarian hari ini masih dinyatakan nihil,” tambah Andi Sultan.

Sebagai bagian dari upaya pencarian, tim sar gabungan telah mendirikan posko di RB 212 milik Basarnas Makassar yang berada di areal Pelabuhan Paotere, Makassar.

Berikut kronologis kejadian, pada Senin (19/05/2025) pukul 01.49 wita, 2 orang penumpang melihat korban an Eryck E Dellick (41 th) asal Kupang, melompat dari kapal, saat KM Tidar hendak transit di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar untuk selanjutnya berlayar menuju ke Surabaya. Mengetahui hal tersebut _Crew_ Kapal menekan tombol MOB ECDIS sebagai dasar untuk menghentikan kapal karena terjadi insiden _Man Over Board_ yaitu orang jatuh dari kapal. Sebelumnya pihak kapal juga telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun hasil nihil sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas Makassar.

Comment