MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Badan Urusan Logistik (Bulog) pastikan cadangan beras aman di Sulsel sepanjang semester pertama tahun ini, kendati sejumlah sentra pangan terancam mengalami gangguan panen karena fenomena alam.

Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Sulsel, Abdul Muis, mengatakan, secara kumulatif stok beras yang tersimpan pada seluruh gudang penyimpanan perusahaan yang tersebar pada beberapa titik di daerah tersebut.

“Stok Divre Sulsel saat ini 37 ribu ton dengan estimasi ketahanan hingga Juni mendatang, atau lima bulan ke depan,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (28/3).

Menurutnya, cadangan beras yang dimiliki perusahaan tidak hanya mampu memasok kebutuhan konsumsi lokal, tetpi juga menyuplai pengiriman ke sejumlah daerah dalam skala antarpulau di Tanah Air.

Adapun cadangan beras itu bersumber dari sejumlah sentra pangan Sulsel, di antaranya Pinrang dengan produksi mencapai 75 ribu ton per tahun.

Di sisi lain, produksi komoditas beras pada tahun ini juga akan didukung rencana pencetakan sekitar 10.400 hektare sawah pada sejumlah daerah di Sulsel.

Sejauh ini, luasan tanam sawah di Sulsel mencapai 653.738 hektare yang terdiri dari sawah tadah hujan, sawah irigasi, maupun sawah pasang surut dengan produksi kumulatif secara rata-rata mencapai sekitar lima juta ton.

“Dengan produksi tersebut, Sulsel mengalami surplus lantaran konsumsi domestik yang berada di kisaran 2,24 juta ton per tahun,” tutup Muis.