Femme 2016 Diklaim Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Makassar

INDUSTRI FASHION - Femme diklaim dapat menjadi salah satu indikator kemajuan industri fashion di Indonesia.

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Daya tarik sebuah daerah atau kota, tidak terlepas dari destinasi mumpuni yang ditawarkan stakeholder sebagai pengelola, baik pemerintah maupun swasta. Akan tetapi, stimulus ketertarikan wisatawan tidak melulu terhadap destinasi menyoal lanskap alam, namun bisa juga dari serangkaian budaya, kuliner, bahkan acara atau event yang dibuat semenarik mungkin.

Memasuki gelaran ke-11, kegiatan Female on The Move (Femme) yang diinisiasi 3 Pro Entertainment di bawah gagasan Chairwoman Femme, Icha AZ Lili, boleh jadi menjadi kegiatan terkait fashion paling monumental di Makassar.

Bagaimana tidak, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Makassar, Rusmayani Madjid, Femme sangat berperan positif terhahap trafik kunjungan wistawan ke Makassar.

“Gelaran Femme, bukan lagi hanya milik masyarakat Kota Makassar, tetapi sudah menjadi milik masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami berharap Femme bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Meskipun secara spesifik Rusmayani tidak menyebut detail angka, tetapi pihaknya mengklaim tingkat kunjungan wistawan ke Makassar dapat lebih meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Selain karena kontribusi kegiatan yang sudah menjadi event ikonik seperti Jakarta Fashion Week, Femme juga secara tidak langsung menggairahkan industri fashion di Tanah Air.

“Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, dalam hal ini Disparekraf Kota Makassar, sudah mengadakan promosi menjual paket Femme dengan bekerja sama beberapa maskapai penerbangan dan hotel di Indonesia. Ini agar wisatawan domestik tertarik ke Makassar dengan adanya Femme,” beber Rusmayani.

Sementara itu, Icha menjelaskan, pihaknya secara konsisten mempersiapkan gelaran Femme yang rutin dihelat setiap tahun. Kegiatan tidak hanya mengangkat tren busana wanita terkini dalam ekspo maupun pameran, tetapi lebih terhadap menggairahkan industri fashion di Indonesia, khususnya Makassar.

“Kami yakin, Femme dapat menjadi salah satu indikator kemajuan industri fashion di Indonesia,” imbuhnya.

Comment