Cencen Tjandi Yanto: Interaksi Humanistik Melalui Mediasi Medis

dr Cencen Tjandi Yanto

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Jiwa sosial dan keterpanggilan untuk senantiasa membantu sesama, telah tertanam lama dalam diri seorang Cencen. Sejak SMA, dokter gigi bernama lengkap drg Cencen Tjandi Yanto Sp.Pros ini mengaku sudah care terhadap humanitas sekitarnya.

Untuk itulah, melalui dunia medis yang diyakininya dapat mendekatkan ia dengan kehidupan sosial dari berbagai strata dan kalangan ini, melecutnya untuk menjadi salah satu pengabdi di bidang kesehatan.

Ditemui di klinik giginya, Diamond Dental Care, Jalan Boulevard Raya, Kompleks Ruko Cempaka 21, Panakkukang Mas, Makassar, beberapa waktu lalu, Cencen, demikian ia disapa, mengungkapkan perihal kepeduliannya yang demikian besar terhadap interaksi kemanusiaan, khususnya di bidang kesehatan, juga muasal klinik gigi yang dibangunnya bersama suami, Christian T Setyawan.

“Pemenuhan panggilan jiwa terhadap sesama itu lebih mudah melalui mediasi dunia medis. Kenapa saya katakan demikian, karena dalam bidang medis itu ada satu kesempatan untuk mendekati orang dari berbagai tingkatan sosial ekonomi, dan juga dari berbagai kultur. Maksudnya, dari segi medis itu lebih mudah,” ungkap alumni Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin, Makassar, 1999 ini.

Sementara itu, terkait klinik miliknya yang terletak di daerah bisnis Panakkukang, ibu dari Joshjibriliano ini menerangkan, ia dan suaminya tak sekadar membangun klinik berdasarkan business oriented, akan tetapi hal itu lebih kepada tatanan manajerial saja, sehingga pola kerja kliniknya tersebut betul-betul mempunyai satu standardisasi.

“Ini terbukti misalnya, kami bermainnya di level menengah ke atas (AB). Kenapa saya katakan begitu, karena biaya yang dikeluarkan untuk peralatan, juga sterilisasi, itu memang nilainya mahal. Contoh, sterilisasi di sini sampai empat tahapan,” terang wanita kelahiran Makassar, 20 Januari 1974.

Yang pasti, sterilisasi terhadap gigi di Diamond Dental Care dilakukan semaksimal mungkin sesuai aturan yang mesti dilakukan. “Sehingga tingkat kesterilan sangat memenuhi standar,” ungkap Cencen.

Anak keempat dari tujuh bersaudara ini menjelaskan, konsep kliniknya pun berbeda dengan klinik lain. Ia lebih mengutamakan kenyamanan pasien. “Diamond Dental Care didesain dengan ruang yang lapang. Artinya, pasien yang datang kemari dapat merasa lega dan tidak merasa stres. Ya, ini konsep ruang yang kami tawarkan selain jiwa pelayanan kami tentu saja,” bebernya.

Menyoal filosofi yang diyakininya penting untuk pemulihan kesehatan gigi pasien, Cencen menerangkan jika dirinya mengutamakan komunikasi yang berkesinambungan dengan pasien. Tak sekadar mengobati, diakuinya bila selepas pasiennya berobat, maka ia selalu intensif menanyakan perkembangan pasca perawatan pasien di kliniknya.

“Ini salah satu metode perawatan secara psikologis. Jika kita care terhadap pasien, maka orang secara sugesti akan merasa ada sentuhan spiritual, sehingga itu juga membantu mempercepat proses penyembuhan pasien,” ungkap wanita yang hobi traveling dan baca buku ini.

Comment