Antisipasi Penurunan Omset, McDonald’s Inovasi Menu Baru

MEDIAWARTA.COM, NEW YORK – Perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat (AS), Mc Donald’s terus berinovasi menciptakan produk unggul. Saat ini, manajemen perusahaan yang kerap disebut McD ini, sedang menguji versi yang lebih besar dan lebih kecil dari Big Mac sebagai rantai hamburger terbesar di dunia.

Dikutip dari Today, Rabu (20/4/2016), upaya yang dilakukan manajemen guna mendorong menghidupkan kembali usaha kulinernya di tengah melesunya ekonomi global. Otoritas perusahaan melansir, pihaknya tengah menguji Grand Mac dan Mac Jr di Ohio Tengah dan daerah Dallas. Stakeholder korporasi akan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya, sebelum memutuskan memasarkannya secara nasional di AS.

Grand Mac dibuat dengan isian dua kerat daging sapi, dan merupakan upaya untuk memperbesar porsi burger. Inovasi pembuatan burger yang lebih besar adalah langkah antisipasi terhadap pesaing McDonald’s yang juga membuat burger dengan porsi besar. Sehingga, Big Mac reguler perusahaan tampak lebih kecil dibandingkan burger perusahaan pesaing. Selain itu, inovasi item menu juga untuk mengikuti perubahan selera konsumen.

Adapun Mac Jr yang merupakan opsi lain pada pemilihan menu praktis, dibuat McDonald’s untuk pelanggan yang sibuk dan perlu sarapan secepat mungkin, sehingga burger yang lebih kecil diaggap dapat mengakomodir kebutuhan itu.

Selama ini, McDonald’s Corporation yang berkantor pusat di Oak Brook, Illinois, AS, telah berjuang untuk membalikkan bisnisnya seperti beberapa dekade terakhir. Pasalnya, masifnya kehadiran pesaing di industri serupa sedikit banyaknya telah menggerus omset perusahaan. Ini juga terlihat dari penurunan drastis pelanggan dalam beberapa tahun terakhir.

Mc Donald’s melansir, trial penjualan perdana dilakukan di Columbus, Ohio yang merupakan basis tertua bisnis perusahaan.

Anita/Foto: Dok Today

Comment