Bank Umum dan BPR Diharap Bersinergi Salurkan KUR

KUR - BPR dan koperasi dinilai ideal menyalurkan KUR, sehingga tidak terjadi persaingan yang tak sehat di industri keuangan mikro.

MEDIAWARTA.COM, DENPASAR – Proses penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) semestinya melibatkan salah satu lembaga keuangan mikro, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau koperasi, sehingga tidak menjadi persaingan yang tidak sehat di industri keuangan mikro.

Saat ini yang terjadi adalah eksodus nasabah BPR atau koperasi kepada bank umum. Pasalnya, kemudahan yang dilakukan bank umum, khususnya penyaluran KUR, diproyeksi telah memenuhi semua target yang diinginkan pegawai.

“Sehingga, yang paling gampang dilakukan adalah mengambil alih nasabah-nasabah yang sudah eksis dan bankable di BPR atau koperasi dengan (iming-iming) suku bunga yang sangat rendah. Tentu, nasabah akan sangat mudah pindah ke bank umum tersebut,” ungkap Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba di Denpasar, Selasa (4/4/2014).

Made mengakui, program KUR sebenarnya sangat bagus, karena dapat mengubah bangsa kuli menjadi bangsa pengusaha dengan pemberian subsidi suku bunga dari pemerintah.

“Sejatinya, suku bungan KUR adalah 19 persen. Namun, nasabah hanya bayar bunga sembilan persen dan yang 10 persen dibayar pemerintah,” beber Made.

Menurutnya, program pemerintah tersebut sangat bagus untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Kendati demikian, KUR tidak boleh mematikan pengusaha-pengusaha yang sudah ada, seperti pengusaha BPR dan pengusaha koperasi yang notebene menghidupi SDM-SDM yang ada.

Oleh karena itu, pentingnya penyaluran KUR kepada masyarakat luas melalui lembaga keuangan mikro seperti BPR dan koperasi. Ini melalui program Linkage. Program ini merupakan penyaluran kredit kepada nasabah dari bank umum melalui BPR atau koperasi. “Sehingga, sinergi antara bank umum dengan BPR atau koperasi, khususnya dalam menyalurkan KUR, tetap terjalin dan tidak saling mematikan usaha,” imbuh Made.

Ditambahkan, pesan itulah yang ingin disampaikan BPR Kanti. Sebaiknya, penyaluran KUR melalui program Linkage. “Secara bisnis, BPR Kanti tidak bersentuhan langsung dalam program KUR ini, karena nasabah BPR Kanti adalah nasabah segmen kecil. Namun, karena melihat ke depan jadinya seperti apa, maka kami ingin sampaikan pesan tersebut,” tutupnya.

Comment