Bill Gates Droup Out dari Kuliah, Jadi Terkaya di Dunia

MEDIAWARTA.COM – Tahun ini, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia 2016. Hal ini sudah menjadi rutinitas tahunan merilis daftar para konglomerat dunia, beserta jumlah pencapaian total kekayaan mereka.

Pada tahun 2016, beberapa perubahan terjadi pada susunan daftar orang terkaya dunia. Meskipun telah terjadi perubahan posisi, tapi pada puncak orang paling kaya dunia tetap tidak berubah, masih dipegang pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates. Tiga tahun terakhir Gates merajai puncak daftar orang terkaya dunia.

Bill Gates adalah salah satu nama paling terkenal di jagat teknologi. Ia mendirikan Microsoft yang menjelma sebagai perusahaan software terbesar di dunia. Meskipun namanya sering dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia. Padahal, perjalanan hidupnya bisa dibilang tidak terlalu mulus, dimana ia lebih memilih drop out dari universitas.

Lihat juga :Kesederhanaan Mark Zuckerberg

Ayah Gates berprofesi sebagai pengacara cukup terkenal. Sedangkan sang ibu menduduki dewan pimpinan di berbagai perusahaan. Gates punya dua saudara wanita bernama Kristianne dan Libby. Di keluarga yang berada itulah, Bill Gates tumbuh besar. Bill sangat dekat dengan ibunya, Mary. Sang ibunda menanamkan nilai kedisplinan pada anak-anaknya.

Sejak usia 10 tahun, Bill Gates sudah sangat suka belajar. Dia sudah tamat membaca World Book Encylopedia dari seri awal sampai akhir. Orang tuanya pun sangat mendukung hobi yang bagus tersebut. Mereka selalu membelikan buku apapun yang diminta oleh anaknya. Pada usia 11 tahun, Gates sudah aktif bertanya pada ayah soal topik bisnis sampai peristiwa dunia.

Setelah mendirikan Microsoft bersama Paul Allen, Bill Gates memutuskan drop out dari Harvard University. Meski berat, orang tuanya mendukung keputusannya itu. Bill Gates akhirnya mendapat gelar kehormatan dari Harvard di tahun 2007.

Ketika itu, ia berpidato di depan para lulusan dan akademisi Harvard. Pidatonya berisi dan sarat inspirasi, termasuk saat-saat di mana dia memilih untuk tidak melanjutkan kuliah lagi. Tidak ada salahnya sedikit menyimaknya kembali.

Lihat juga :Steve Jobs: Harta Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan

“Aku berterima kasih kepada Harvard untuk kehormatan ini dan menyenangkan akhirnya punya gelar sarjana,” kata Bill Gates dalam pidatonya di Universitas Harvard pada tahun 2007 itu.

“Aku sudah menunggu lebih dari 30 tahun untuk mengatakan ini. Ayah, aku selalu bilang kepadamu bahwa aku akan kembali (ke Harvard) dan mendapatkan gelar,” katanya dengan nada bercanda.

“Aku salut kepada para lulusan hari ini. Aku sendiri sudah merasa senang disebut drop out Harvard yang paling sukses. Aku melakukan yang terbaik dari setiap orang yang gagal,

“Pidato yang sangat panjang itu ditutup dengan harapan Bill Gates agar para mahasiswa tidak hanya peduli pada karier profesionalnya, tetapi juga pada masalah masalah kemanusiaan. Terlebih sekarang dalam era internet, sangat mudah menemukan informasi mengenai kemiskinan atau orang orang yang perlu dibantu.

“Saat kalian meninggalkan Harvard, kalian punya teknologi yang teman-teman kuliahku tidak pernah memilikinya. Kalian punya kesadaran mengenai ketidadilan global. Kalian memiliki lebih banyak dari kami, kalian harus segera memulai”

 

 

 

 

Comment