Handbag Louis Vuitton Termurah Rp 33.500.000 di Ion Orchard Singapura

LOUIS VUITTON - Louis Vuitton sudah menjadi produk ikonik terkait gaya hidup. Apa yang dirilis rumah mode ini, terus diburu penggemar dari kalangan atas.

MEDIAWARTA.COM, SINGAPURA – Bagi sosialita, tak ada yang tidak mengenal produk Louis Vuitton (LV). Brand fashion ternama asal Perancis ini, sudah menjadi produk ikonik terkait gaya hidup. Apa yang dirilis rumah mode Louis Vuitton, terus diburu penggemar dari kalangan menengah atas.

Saat ke Singapura, MediaWarta.com berkesempatan mengunjungi salah satu toko elite Louis Vuitton di Lt 1 Ion Orchard Mall, Orchard Road, Sabtu (2/4/2015). Di sini, pengunjung mal tidak bisa masuk seenaknya, karena prosedur untuk memasuki toko ini harus antre satu per satu

Artinya, satu orang yang diperbolehkan masuk ke dalam toko. Selanjutnya, jika pengunjung tersebut sudah keluar dari toko, maka akan masuk satu orang lagi yang antre sebelumnya.

Ketika MediaWarta.com menanyakan mengapa Lous Vuitton memberlakukan prosedur yang tidak lazim tersebut, salah seorang pegawai toko yang mengenakan tuksedo, Richard Ng, mengungkapkan, hal itu sudah menjadi ketentuan manajemen tanpa menjelaskan lebih detail.

Di dalam toko, beragam produk berharga selangit yang dibanderol dengan mata uang dolar Singapura terpajang rapi. Uniknya, pengunjung diperbolehkan memotret item produk yang akan dibeli. Kendati demikian, pegawai toko melarang memotret secara keseluruhan isi toko.

Salah satu item yang berhasil diabadikan MediaWarta.com adalah Handbag LV. Tas jinjing tipe Phenix MNG Fuchsia yang diklaim dibuat dari kulit asli tersebut dibanderol 3.350 dolar Singapura atau sekitar Rp 33.500.000.

Dari pantauan MediaWarta.com, masih banyak harga mencengangkan yang mungkin sebagian orang dianggap fantastis. Seperti yang dikatakan Richard, Handbag LV Phenix MNG Fuchsia merupakan produk berharga paling murah di tokonya.

Sejauh ini, Louis Vuitton terus merilis model terbaru. Pendirinya, Louis Vuitton Malletier boleh jadi tidak menikmati kejayaan produk rintisannya, akan tetapi kenyataannya produk LV dilansir sebagai produk fashion terbaik abad ini.

Sekadar diketahui, Louis Vuitton memulai kariernya sebagai desainer amatir. Ia mulai membuat tas koper berkualitas tinggi saat bekerja di sebuah perusahaan pengepakan barang di Paris.

Pada 1854, Louis Vuitton berpikir membuat tas koper besar dan panjang untuk dipakai keluarga Kerajaan Perancis saat bepergian. Pada saat itu, ia membuat tas koper berbahan kanvas. Intuisi bisnisnya berjalan, dan beranggapan tidak seorang pun bepergian tanpa membawa koper.

Akhirnya, Louis Vuitton mendirikan perusahaan pembuat koper yang kemudian menjadi sebuah dinasti tas dan koper paling laris di dunia. Perusahaannya dilabeli namanya sendiri, Louis Vuitton.

Selain beragam tas dan koper, Louis Vuitton juga membuat aksesori pendukung seperti handbag, sling bag, dan high end clutch. Setelah itu, ia mulai mendesain busana, sepatu, sandal, dan produk lainnya yang tidak lepas dari kualitas.

Sebagai brand ternama di dunia, brand LV sangat cepat melesat di dunia mode. Para pecinta LV pun selalu menanti aneka koleksi dari brand papan atas ini. Di negara-negara Asia, LV termasuk brand sukses yang paling diburu selain Hermes.

Di Indonesia, LV hadir sejak 1988, hingga saat ini jumlah tokonya tersebar di berbagai pusat perbelanjaan elite di Jakarta dan Surabaya, seperti Plaza Indonesia (PI), Plaza Senayan (PS), Pacific Place (PP), dan satu lagi terdapat di Sheraton Hotel and Towers Lobby Surabaya.

Comment