Ilmuan Singapura Temukan Cara Atasi Virus Zika

MEDIAWARTA.COM, SINGAPURA – Berita gembira bagi masyarakat terutama ahli medis di dunia. Pasalnya, sejumlah ilmuan di Singapura berhasil menjabarkan dan merekonstruksi virus Zika dalam tampilan gambar tiga dimensi kualitas high-definiton.

Penemuan ini nantinya bisa menjadi modal utama untuk mencari antibodi atau obat manjur guna mematikan virus langka ini.

Ahli Medis National University of Singapore (NUS), Duke, mengatakan, hasil penemuan timnya menyimpulkan struktur senyawa virus Zika hampir sama virus kompleks Dengue atau dikenal virus demam berdarah.

Hanya, virus Zika lebih tenang sehingga penderita mengalami demam lebih stabil laiknya demam biasa. Virus ini lebih leluasa berinteraksi dengan protein dalam tubuh hingga merekat erat dengan sel tubuh.

“Itulah sebabnya virus ini cukup kuat untuk berpindah melalui hubungan seksual,” terang Duke seperti dikutip dari Today, Rabu (20/4/2016).

Penulis sekaligus anggota asosiasi profesor Singapura, Profesor Mei Lok, mengatakan, penemuan yang didekalarasikan pada 19 April 2016 tersebut, menunjukkan besar potensi mematikan virus ini dengan obat berikut menciptakan vaksin untuk mengurangi penyebarannya.

“Memang, saat kami belum temukan antivirusnya. Tetapi kami yakin secepatnya bisa menciptakan keduanya, baik obat dan vaksin,” imbuhnya.

Ia menambahkan, melalui penyebaran artikel secara online (Journal Nature) ilmuan di Singapura bersama mencari formula akurat pengobatannya.

Untuk diketahui, organisasi kesehatan dunia WHO mengumumkan virus Zika sebagai ancaman kesehatan global. Sejak 2015, virus ini sudah mewabah di 42 negara dan menelan ratusan korban jiwa.

Rekhi/Foto: Reuters (Today)

Comment