MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Berdasarkan standar indeks kualitas lingkungan hidup nasional yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), menyatakan kondisi lingkungan hidup Provinsi Sulsel masih cukup baik.

Indeks kualitas lingkungan hidup tersebut, dinilai dari tiga parameter yang dikeluarkan KLH, yaitu penutupan lahan, kualitas air, dan kualitas udara.

Kepala Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Ekoregion Sulawesi-Maluku, Darhamsyah, menuturkan, indeks kualitas lingkungan hidup di Sulsel terus membaik dengan bobot 70 poin atau meningkat signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya yang hanya 64 poin.

“Angka ini masih berada di atas standar nilai lingkungan hidup yang harus dicapai, yaitu 60 poin,” ujarnya dalam talkshow Smart Business Forum di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (13/4/2016).

Darhamsyah menjelaskan, naiknya indeks kualitas lingkungan hidup di wilayah ini lantaran membaiknya kualitas air dan udara.

Menurutnya, yang perlu diperbaiki ke depan adalah penutupan lahan yang masih kurang di kisaran 10 persen. Padahal, menurut standar tata ruang, penutupan lahan itu minimal mencapai angka 30 persen.

“Untuk meningkatkan nilai indeks lingkungan hidup dibutuhkan kerja sama dari setiap stakeholder, terutama upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan, dan terlibat aktif dalam menekan sumber polutan yang bisa mencemari lingkungan,” imbuh Darhamsyah.