Pemain Terbaik Milo Football Championship Jalani Pelatihan

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Setelah melalui proses seleksi dan pemantauan, satu-satunya kompetisi sepak bola U-12 antar SD, Milo Football Championship 2016 yang diselenggarakan di Medan, Makassar, dan Bandung selama Februari-Maret, kini hadir dengan Milo Camp.

Sembilan pemain terbaik yang terpilih untuk berpartisipasi dalam Milo Camp akan mendapatkan pelatihan mengenai teknik dasar sepak bola pada 18-23 April 2016 di Wisma Padepokan Voli Sentul.

Lihat juga:PSM Libas Bali United 2-0

Pelatih sepak bola U-12, Zaenal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto memberikan pelatihan terkait cara menyerang, bertahan, dan kerja sama tim. Selain itu, peserta juga akan mengikuti sesi motivasi dan inspirasi untuk mengasah mental dalam menjadi juara sejati. Pelatih atau pendamping kesembilan pemain terbaik, juga akan mendapatkan pelatihan untuk memperkaya ilmu dalam melatih pesepak bola muda Indonesia.

Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo, mengungkapkan, Milo Camp merupakan kegiatan penutup dari rangkaian Milo Football Championship 2016.

Lihat juga:5 Mei Syamsul Chaeruddin Nikahi Ika KDI

“Selain memberikan wadah bagi anak-anak usia SD untuk berkompetisi, kami juga ingin mereka mendapatkan pelatihan fisik, mental, dan inspirasi dari pelatih berpengalaman dan mantan pemain tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto,” paparnya.

Ia berharap, sembilan pemain terbaik yang telah terpilih di MiloCamp, dapat menyerap pelajaran mengenai nilai-nilai kehidupan, seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri, kerja sama tim, serta menanamkan mental juara dalam diri.

Sembilan pemain terbaik yang terpilih tersebut, antara lain Rahman Afandy dan Saiful Sahat Maruli Sihotang dari Medan, Muh Takdir, Muh Nasril Tamri dan Ibrahim dari Makassar, serta Gilang Angga, Adam, Iqbal Alfian dan Ferdiansyah yang menjadi perwakilan Bandung.

Salah satu pemain terbaik, Muh Takdir yang erasal dari kota Makassar, mengungkapkan rasa bahagianya telah terpilih menjadi pemain terbaik di Milo Football Championship 2016.

“Saya tidak sabar untuk bertemu teman-teman pemain terbaik dari kota lainnya di Milo Camp nanti. Ini merupakan kesempatan berharga untuk bekal saya dalam mengasah kemampuan hingga dapat membanggakan nama Indonesia suatu hari nanti,”ucapnya.

Sementara itu, Dwi Yulianto mengatakan senang mendapatkan kesempatan melatih sembilan pemain terbaik Milo Football Championship 2016. Pasalnya, di MILO Camp ia dan Zaenal tidak hanya akan mengajarkan teknik bermain sepak bola, tetapi juga berupaya membentuk sikap dan mental kesembilan pemain terbaik.

“Saya berharap, pencarian bibit-bibit pesepak bola seperti Milo Football Championship ini terus berjalan untuk memastikan regenerasi pesepak bola yang bisa diandalkan di masa yang akan datang,” harapnya.

Comment