Semarak Peringatan Hari Tari Sedunia Bakal Digelar di TSM

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Hari Tari sedunia semakin diapresiasi hingga ke Indonesia, lalu ke seluruh penjuru Nusantara, termasuk Kota Makassar. HMPS Seni Tari FSD Universitas Negeri Makassar (UNM) adalah salah satu universitas negeri yang mengembangkan seni tari dengan membuka Jurusan Tari (Fakultas Seni) untuk mahasiswa yang ingin mengasah kreativitas dalam menari.

Tahun ini atas dukungan pimpinan UNM dan pimpinan Fakultas Seni dan Desain, kembali memperingai Hari Tari sedunia pada 29 April 2016. Acara mengangkat tema terkait keragaman tradisi sebagai warisan budaya. Tema ini sendiri merupakan tema global dari Hari Tari sedunia tahun ini.

Bekerja sama Trans Studio Mall (Makassar), acara akan dihelat di Lobi Selatan Ground Floor TSM pada pukul 11.00 Wita hingga selesai. Sebelumnya, manajemen TSM mengungkapkan sangat mendukung pelaksanaan Hari Tari sedunia tersebut.

Pagelaran Hari Tari sedunia bakal diisi para penari yang akan menampilkan beragam tarian secara nonstop, khususnya khas Sulsel. Selain tarian yang sudah dikenal masyarakat, para penari juga akan menampilkan tarian yang tidak biasa disaksikan, antara lain Tarian Pepe (Tarian Api) dan Pakkarena Tiga Zaman yang akan ditampilkan lebih spektakuler.

“Salah satu komitmen TSM adalah turut mendukung penuh kebudayaan dan pariwisata Kota Makassar, khususnya dalam melestarikan tarian tradisional,” terang Marketing Communication manager TSM, Kartika Palulun saat menggelar jumpa pers terkait acara di Staits Kitchen, Lower Groud TSM, Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Makassar, Jumat (22/4/2016).

Menurutnya, acara ini menunjukkan dukungan penuh pihaknya sebagai destinasi masyarakat Makassar, sekaligus mengedukasi pengunjung TSM terkait tarian tradisional.

Sekadar diketahui, Hari Tari sedunia ditetapkan sebagai bentuk penghormatan kepada seorang pencipta tari balet modern berkebangsaan Perancis, Jean Georges Noverre. Lembaga tari internasional, CDI-Counseio International de La Danse, kemudian mencanangkan Hari Tari sedunia pertama kali pada 1982, bertujuan mengajak seluruh warga dunia ikut berpartisipasi menampilkan khazanah tarian negara mereka masing-masing.

Comment