Bagaimana Bela Negara versi Wawali Makassar?

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar, Dr. Syamsu Rizal MI, menututup Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela negara PNS Pemerintah Kota Makassar. Acara tersebut dilaksanakan di Rindam VII Wirabuana Pakkatto, Sabtu (16/4/2016).

Dalam sambutannya, bapak yang akrab disapa Deng Ical ini mengatakan, diklat bela negara memiliki banyak manfaat, diantaranya menanamkan jiwa nasionalisme.

“Program bela negara akan meyadarkan generasi muda untuk mencintai NKRI. Keanekaragaman suku dan agama, merupakan anugerah dari Tuhan,” ujar pasangan Walikota danny Pomanto ini.

Lebih lanjut Sekretaris DPD Demokrat Sulsel ini menilai, warga negara yang kuat, sehat, dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi, dengan sendirinya akan mengangkat kredibilitas Indonesia di mata dunia.

Dalam lingkup aparatur sipil, bela negara tidak harus dengan mengangkat senjata dan berperang. Tetapi bagaimana melaksanakan tugas dengan profesional, membangun potensi diri, menanamkan kejujuran dan tanggung jawab, serta kesetiakawanan sosial.

“Akan beda hasilnya, sebelum dan setelah keluar dari diklat. Olehnya apa yang di dapatkan dari diklat ini, bisa diwujudkan dalam bentuk produktivitas kerja, dan memberikan pelayanan semakin baik kepada masyarakat,” ujar Deng Ical.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar, Andi Gypping Lantara, mengatakan, diklat bela negara angkatan pertama ini diikuti oleh 350 peserta.

Materi bela negara terdiri dari 70 persen wawasan kebangsaan, dan 30 persen peningkatan ketahanan fisik.

Selanjutnya pada bulan Juni mendatang, Pemkot Makassar bekerjasama dengan Rindam VII kembali akan menggelar Diklat bela negara, yang diperuntukkan untuk pejabat di lingkup Pemkot Makassar.

Laporan: Agung Tanrasula

Comment