3 Suku di Indonesia yang Paling Terkenal Ilmu Magisnya

MEDIAWARTA.COM – Bagi warga negara asing, terutama Eropa, Indonesia selain terkenal karena kekayaan alamnya yang sangat indah, juga terkenal keeksotisan ragam budayanya. Tari-tarian tradisional Nusantara sangat disukai orang Barat, sehingga tidak jarang mereka tinggal lama di Tanah Air demi mempelajari tarian tradisional warisan budaya bangsa.

Namun, di luar itu, Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan budaya, menyimpan tipikal kebudayaan yang dianggap “irasional”. Yang dimaksud, beberapa suku terkenal memiliki ilmu-ilmu magis (magic) yang sulit dinalarkan dengan logika, terutama di zaman mutakhir seperti saat ini. Ada tiga suku Nusantara yang paling terkenal memiliki ilmu magis, di antaranya:

Suku Dayak di Kalimantan

Suku Dayak sangat terkenal memiliki ilmu magisnya yang sangat kuat. Mistik sudah menjadi salah satu kekuatan suku ini. Kekuatan magis tersebut, bisa terdapat pada alat-alat peperangan seperti mandau, penyang, sipet, dan lanju.

Bahkan, untuk memikat pasangan, mereka dapat memanfaatkan ilmu mistis yang dimilikinya. Pemuka adat suku Dayak dipercaya mampu melakukan hal demikian.

Memang, dunia supranatural semacam ini sulit dicerna logika. Namun, bagi warga Dayak, istilah “mandau terbang”, minyak buluh perindu suku Dayak, serta kemampuan pemuka para tokoh suku dayak dalam mengisi kekebalan seseorang dengan ilmu mistis yang dimilikinya, sudah bukan ha lasing lagi.

Suku Asmat di Papua

Adat suku Asmat sangat unik karena mengklaim diri mereka berasal dari dunia gaib yang berlokasi pada saat matahari tenggelam setiap harinya. Selain itu, suku Asmat juga mempercayai, tempat tinggal mereka dihuni tiga jenis roh dengan sifat yang berbeda-beda, ada yang baik, jahat, dan lainnya.

Suku Asmat sering menggelar berbagai upacara yang berkaitan penghormatan terhadap roh nenek moyang mereka. Suku Asmat memiliki keyakinan, sebelum orang mati memasuki surga, arwah mereka akan sering mengganggu manusia. Gangguan itu bisa mendatangkan bencana dan penyakit, bahkan peperangan secara ilmu gaib.

Kekuatan magis suku Asmat dapat dimanfaat untuk menerawang barang yang sudah lenyap, menemukan barang curian ataupun menunjukkan siapa pelaku pencurian barang yang hilang.

Ada juga yang menggunakan kekuatan magis ini untuk menguasai alam seperti mendatangkan petir, angin kecang, topan, dan hujan.

Suku Kajang Amma Toa di Bulukumba Sulsel

Di Sulsel, ilmu mistis suku ini sudah sangat terkenal, bahkan telah menjadi ciri khas suku Kajang. Hal pertama yang terbersit dalam pikiran sebagian masyarakat Sulsel ketika ditanya soal suku Kajang, tidak lain adalah “doti” atau guna-guna.

Walaupun agama yang dianut suku Kajang mayoritas Islam, namun masih kentalnya kepercayaan animisme di Kajang, maka doti masih dianggap pertahanan diri bagi suku yang mainstream menggunakan pakaian berwarna hitam ini.

Karena sudah “melegenda”, ilmu doti suku Kajang sampai saat ini masih ditakuti para pendatang dari daerah lain. Sebagian orang akan merasa khawatir apabila berdekatan atau ditaksir salah seorang warga suku Kajang.

Kekuatan ilmu magis mereka memang sangat kuat, bahkan konon bisa melunakkan kepala seseorang dalam waktu sekejap. Selain itu, suku Kajang dikenal kebal terhadap benda tajam.

Sebenarnya masih banyak suku yang terkenal akan ilmu magisnya, namun tiga suku ini termasuk yang paling menonjol.

Berbagai Sumber/Foto: Istimewa

Comment