Beli Rumah Murah Anyelir Residence GMTD

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk sebagai pengembang Kawasan Tanjung Bunga, berkomitmen untuk terus membangun hunian berkualitas bagi masyarakat. Harapan yang tinggi akan membaiknya daya beli seiring laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat, memberikan optimisme pasar properti akan tumbuh dan kembali bergairah.

Beberapa proyek perumahan mulai kategori low, mid, dan high telah menjadi bagian perencanaan perusahaan pengembang nasional pertama di Makassar ini. Untuk mendukung program pemerintah pusat, yaitu penyediaan 1.000 rumah, GMTD membangun rumah murah yang dapat dijangkau masyarakat, khususnya para pegawai maupun karyawan swasta yang ingin memiliki rumah tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Marketing Communication Head GMTD, Andi Widya Syadzwina, menuturkan, rumah sebagai salah satu kebutuhan yang juga menjadi prioritas bagi mereka yang telah berkeluarga dan yang mempersiapkan diri kelak berkeluarga, tentu sangat mendambakan memiliki rumah di lokasi yang nyaman, aman, dan dekat dari pusat kota.

“Anyelir Residence hadir untuk menjawab keinginan masyarakat memenuhi kebutuhannya akan hunian yang layak dan sesuai kemampuan, khususnya dari sisi finansial. Hanya sekitar 30 menit dari Pantai Losari atau kurang lebih 10-15 menit dari Mal GTC Makassar, tentu kesempatan yang sayang untuk dilewatkan,” terangnya di Makassar, Rabu (18/5/2016).

Anyelir Residence  berlokasi di kawasan R2000 Tanjung Bunga bekerja sama beberapa bank, memberikan harga spesial mulai Rp 196 juta hingga Rp 260 juta, dengan uang muka mulai lima persen. Adapun tipe rumah yang ditawarkan tipe 30/60 dan tipe 40/72.

Wina memaparkan, ada beberapa alternatif jalan untuk mencapai lokasi Anyelir Residence, di antaranya melalui jalur utama Jalan Metro Tanjung Bunga, Jalan Nuri, Jalan Danau Tanjung Bunga, jalan dari arah Kabupaten Gowa, dan beberapa jalan lainnya.

“Banyaknya keuntungan memiliki hunian ini, selain kemudahan akses dan harga yang terjangkau tentu saja menjadi daya tarik tersendiri,” alasannya.

Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Istimewa

Comment