FKIP Universitas Bosowa Gelar Tryout TOEFL

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bosowa (Unibos) menggelar Tryout TOEFL di Auditorium Aksa Mahmud, Lantai 9 Gedung 2 Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (30/5/2016).

Tryout TOEFL terselenggara atas kerja sama FKIP Unibos dengan lembaga kursus Mindset English Center (MEC). Lembaga kursus ini merupakan lembaga kursus yang telah memiliki cabang di berbagai daerah Indonesia.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk menjadi wadah bagi masyarakat guna mengetahui bagaimana kemampuan bahasa Inggrisnya dalam standardisasi angka,” ungkap Ketua Panitia Kegiatan, Arwini Arfah.

Mahasiswa FKIP angkatan 2014 ini juga mengungkapkan, kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat jika sewaktu-waktu membutuhkan nilai TOEFL.

Kegiatan yang diikuti 95 peserta dari latar belakang usia dan pekerjaan yang berbeda, turut dihadiri Wakil Rektor III Unibos, Abdul Haris Hamid, Dekan FKIP Unibos, Mas’ud Muhammadiah, dan Wakil Dekan I FKIP Unibos, Muhammad Nur.

Memasuki era masyarakat ekonomi Asean (MEA) di 2016 ini, Muhammad Nur, mengungkapkan, Unibos yang sedang menunjukkan gaungnya ini bersiap untuk menjadi perguruan tinggi yang besar nantinya, seharusnya mampu merangkul masyarakat dengan banyak kegiatan positif, seperti kegiatan Tryout TOEFL ini.

“Di tahun-tahun MEA ini, dibutuhkan kemampuan untuk tampil dengan bidang kita masing-masing,” ungkapnya.

Menurut Nur, untuk bisa bersaing dibutuhkan persiapan. Salah satu persiapan yang bisa dilakukan adalah dengan menguasai bahasa asing. “Selain itu, tingkatkan minat baca. Buku akan mampu membentuk kalian menjadi orang-orang yang berisi,” tegasnya.

Senada hal tersebut, Haris mengungkapkan dukungannya atas kegiatan yang digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris ini. “Hal ini merupakan bentuk penjabaran dari visi misi Unibos,” ungkapnya.

Menurutnya, peran masyarakat kampus selain merangkul masyarakat dalam programnya, hal ini juga merupakan bentuk kegelisahan mahasiswa saat ini untuk menjadi solusi atas masalah hari ini.

Sementara itu, melalui kesempatan tersebut, Mas’ud menyampaikan informasi, FKIP Unibos akan membuka beberapa prodi-prodi baru yang bersiap menjadi jawaban atas kebutuhan zaman.

Beberapa di antaranya adalah program studi pendidikan IPA terpadu, program studi Pendidikan Kewarganegaraan, dan program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Nurizatti/Foto: Nurizatti

Comment