MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – KRI Teluk Bintuni-520 tiba di Makassar dan sandar di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Jalan Yos Sudarso, Makassar, Jumat (28/5/2016). Kapal perang ini merupakan salah satu kapal berukutan besar yang dimiliki TNI AL.

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) ini mengangkut rombongan Expedisi NKRI 2016 berjumlah 700 peserta. Kapal ini sebelumnya berangkat dari Sorong, Papua  dan transit di Makassar selama tiga hari. Senin (30/5/2016), KRI tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

KRI Teluk Bintuni-520 yang dikomandani Letkol Laut (P) Ahmad Muharram, merupakan kapal perang jenis landing ship tank dengan panjang 120 meter, lebar 18 meter, dan tinggi 11 meter. Kapal dengan mesin ganda berkekuatan 6.570 KW itu mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 16 knot. Kapal perang berbobot mati 2.300 ini mampu memuat 10 tank Leopard 2A4 yang masing-masing memiliki berat di atas 64 ton.

Kapal ini juga mampu memuat sekitar 100 kru dan 360 prajurit. KRI Teluk Bintuni-520 dilengkapi geladak di buritan yang mampu menampung sebuah helikopter ukuran sedang.

Kapal perang buatan dalam negeri ini mampu berlayar selama 20 hari nonstop. Bintuni adalah nama teluk di Papua yang sangat indah dan kaya keragaman satwa dan hayati.

Rombongan Expedisi NKRI 2016 yang diangkut KRI Teluk Bintuni-520, terdiri dari gabungan TNI, Polri, mahasiswa, serta peneliti dari universitas seluruh Indonesia.

Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Dok Lantamal VI