MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Mengguritanya usaha kosmetik yang telah dikembangkan The Body Shop sejak berdiri pada 1976, dengan tentakel kepemilikan 2.400 toko pada 61 negara termasuk Indonesia, tentu tidak lepas dari sosok pendirinya, Anita Roddick.

Memang bukan tanpa sebab jika korporasi yang mengusung produk ramah lingkungan ini dapat berkembang pesat seperti sekarang ini. Pasalnya, dengan mengaktualisasikan sisi-sisi humanistik dalam produk-produknya yang berkonsep “hijau”, boleh jadi Anita merupakan salah satu pengusaha revolusioner dengan bisnis yang paling bisa diterima manusia saat ini.

Melalui buku autobiografinya, “Business as Unusual” yang diluncurkan 2006 lalu, tergambar pengalaman yang mencengangkan tentang sisi manusiawi yang dibalut dalam bisnis ramah lingkungan. Tidak heran, apabila semua outlet The Body Shop menjunjung visi adiluhung terkait kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Begitu juga The Body Shop Trans Studio Mall (TSM) yang senantiasa mengusung produk inovatif dalam kemasan “go green”. Paling tidak, hal itu dapat dilihat dari produk “new arrival” yang rutin dikeluarkan The Body Shop.

“Semua produk The Body Shop dijamin ramah lingkungan. Tidak ada zat berbahaya yang terkandung dalam ragam kosmetik yang kami jual. Untuk bulan ini, kami ada mengeluarkan produk baru, Satsuma. Ini adalah rangkaian kesegaran aroma citrus yang mengandung ekstrak satsuma (jeruk). Kesegaran jeruk asal Jepang ini diaplikasikan dalam kelembapan body lotion ataupun kesegaran shower gel,” terang Beauty Specialist The Body Shop TSM, Rahmi Azis saat ditemui belum lama ini di The Body Shop TSM, Jalan HM Daeng Patompo, Tanjung Bunga, Makassar)

Dijelaskan, produk-produk Satsuma tersebut di antaranya Body Mist 100 mililiter (ml) Rp 159 ribu, Body Sorbet 200 ml Rp 189 ribu, Soap Rp 49 ribu, Shower Gel 250 ml Rp 129 ribu, Body Butter 200 ml Rp 249 ribu, Body Puree 250 ml Rp 179 ribu, Satsuma EDT 30 ml Rp 189 ribu, dan Born Lippy Satsuma 10 ml Rp 89 ribu.