MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, telah mematenkan dua karya cipta dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, masing-masing pasta gigi dan obat kumur yang berasal atau berbahan dasar rumput laut.

“Ada beberapa produk yang telah kami patenkan, termasuk yang belum lama ini pasta gigi dan obat kumur dari rumput laut,” terang Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu.

Dua produk yang telah dipatenkan hak miliknya itu, memang diciptakan dokter FKG Unhas. Produk ini tentunya diharapkan mendapatkan respons positif dari masyarakat ke depan.

Selain pasta gigi dan obat kumur, produk dari rumput laut yang sudah dikelola dan dijadikan sebuah produk memang cukup banyak, termasuk untuk peralatan kosmetik atau kecantikan.

Sebelumnya, Unhas juga telah memperkenalkan empat produk andalannya dalam sebuah pameran di Montreal, Kanada, 13-15 April 2016 lalu.

Adapun keempat produk Unhas itu masing-masing coklat, kopi, minyak kelapa yang sudah dimurnikan menggunakan teknologi, serta rumput laut.

Dwia mengaku jika keikutsertaan Unhas ini difasilitasi salah seorang pengusaha kelahiran Indonesia yang sudah menjadi warganegara Kanada, Lina Suhairy yang bertindak sebagai Indonesian Promote.

Ia menambahkan, rencana dan keinginan pihak Unhas untuk memperkenalkan produknya ke masyarakat Kanada melalui bantuan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Montreal.

Lebih jauh, Unhas kini mengagendakan menggelar kegiatan hingga 200 ajang yang sifatnya internasional sepanjang 2016.

Untuk merealisasikan itu, pihaknya telah menyiapkan anggaran yang cukup besar demi mewujudkan ratusan agenda yang telah dan baru akan dilaksanakan ke depan.

“Kami memang menyiapkan anggaran yang lebih besar dibandingkan 2015, yang mencapai sekitar Rp 3 miliar. Ini kami lakukan karena memang memiliki agenda yang cukup banyak hingga mencapai 200 event,” ujar Dwia.

Untuk kegiatan yang sifatnya internasional pada 2015, sudah mencapai 136 kegiatan (event) yang sifatnya internasional. “Untuk tahun ini, diproyeksi meningkat hingga mencapai 200 kegiatan seperti temu ilmiah atau seminar,” imbuhnya.

Khusus Mei 2016, sebut Dwia, bahkan ada sekitar 10 kegiatan baik meeting ataupun seminar dan sebagainya yang dilakukan di berbagai fakultas di Unhas.

Nurizatti/Foto: Nisa Nasifah