Wali Kota Makassar Harapkan Masjid Jadi Penawar Problem Sosial

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, berharap masjid menjadi sentrum kegiatan di masyarakat. Masjid tidak hanya ramai di waktu-waktu salat, namun pengurus masjid dapat merangkul masyarakat sekitar dalam memakmurkan masjid.

Harapan itu disampaikan Ramdhan saat berbicara di Musyawarah Wilayah III Dewan Masjid Indonesia Sulsel, Sabtu, (21/5/2016), bertepatan 13 Syaban 1437 Hijriah di Baruga Anging Mamiri, Jalan Penghibur, Makassar.

Danny, demikian panggilan akrab Wali Kota Makassar, juga berharap masjid dapat menjadi obat penawar bagi  beragam problematik sosial yang mendera masyarakat.

Orang nomor satu Makassar itu merasa prihatin dan resah terhadap sejumlah pemberitaan di media massa yang mengangkat kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Menurutnya, masjid dapat menjadi sentrum bagi pemecahan masalah sosial dalam masyarakat dengan mendorong jemaah untuk memiliki kepekaan terhadap lingkungannya.

“Masalah sosial  muncul karena masyarakat kita kurang peduli terhadap lingkungannya. Masjid dapat merangkul masyarakat melalui dakwah yang dapat memupuk dan menumbuhkan nilai-nilai keagamaan, kecintaan kepada sesame, dan lingkungan,” papar Ramdhan.

Problem sosial tersebut hanya dapat dipecahkan bila pemerintah bersama masyarakat, lembaga keagamaan, TNI, dan Polri bersinergi menjawab persoalan yang ada.

“Deteksi sosial kita butuhkan untuk menghindari timbulnya permasalahan sosial di masyarakat. Hal itu hanya dapat terwujud jika kita semua bersatu. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri,” ungkap Ramdhan.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Makassar telah meluncurkan sejumlah program di bidang sosial keagamaan seperti pengajian per kelurahan, insentif bagi hafiz, guru mengaji dan pemandi jenazah. Semua itu ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan agama, kualitas keimanan, dan kesejahteraan bagi rohaniawan.

Sementara itu, Asisten IV Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Ruslan Abu, menyampaikan masjid melalui kegiatan dakwah Islam, dapat meningkatkan wawasan keislaman dan kebangsaan.

“Lewat dakwah, kita dapat membangun peradaban Islam, menjadikan Islam rahmat bagi alam semesta dengan memberikan kontribusi pengetahuan, keadilan bagi seluruh umat manusia,” ujarnya.

Musyawarah Wilayah III Dewan Masjid Indonesia Sulsel, turut dihadiri Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, AGH Sanusi Baco, dan  Ketua Dewan Masjid Sulsel, M Amin Syam.

Novianti/Foto: Istimewa

Comment