Wali Kota Makassar: Kemajuan Kota Berbanding Lurus Prestasi Olahraganya

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan, kemajuan suatu kota berbanding lurus dengan prestasi olahraganya. “Maju tidaknya sebuah kota, berbanding lurus dengan maju tidaknya olahraganya,” ujarnya pada pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) VI Makassar di Lapangan Karebosi, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (23/5/2016).

Menurut Ramdhan, Makassar merupakan gudangnya atlet Sulsel. Oleh karena itu, ia berharap terus dilakukan pola pembinaan olahraga berjenjang dari usia dini hingga usia prestasi, baik di tingkat RT/RW, kelurahan, maupun kecamatan.

Untuk menunjang hal itu, Ramdhan akan melakukan pembenahan dan memastikan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. Ia juga akan terus menggelar event-event olahraga, baik skala lokal, nasional, maupun internasional. Pada jenjang sekolah, ia akan membuat kebijakan agar setiap satu siswa menguasai satu bidang olahraga.

“Prestasi itu mutlak, tetapi ingat persahabatan adalah yang abadi. Junjung sportivitas, raih kemenangan, raih prestasi untuk Makassar dua kali tambah tambah baik,” serunya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Agar Jaya, menjelaskan, kegiatan yang diikuti 1.840 atlet ini mempertandingkan 20 cabang olahraga yang dilombakan di 20 titik di Kota Makassar. Sementara, wasit yang diturunkan sebanyak 210 orang ditambah official 265 orang.

“Kegiatan ini kami harapkan untuk menemukan atlet muda dan pemula untuk dibina mewakili Makassar, serta mengoptimalkan potensi atlet kecamatan mendukung prestasi kontingen Kota Makassar pra Porda XVI di Kabupaten Pinrang mendatang,” ungkapnya.

Kegiatan digelar selama lima hari, memperebutkan piala bergilir Wali Kota Kota Makassar, dan piala tetap untuk juara satu hingga tiga.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 504 medali yang terdiri 168 medali emas, 168 perak, serta 168 perunggu.

Untuk cabang perorangan, setiap medali emas diberikan uang pembinaan Rp 1,5 juta, perak Rp 1,3 juta, dan perunggu Rp 1 juta. Sementara, untuk kejuaraan beregu perolehan medali emas, perak, dan perunggu, masing-masing Rp 1,2 juta, Rp 1,1 juta, dan Rp 1 juta setiap orang per medali, dengan total uang pembinaan sebesar Rp 927 juta anggaran KONI yang bersumber dari dana hibah Pemkot Makassar di 2016.

Novianti/Foto: Novianti

Comment