Aliyah Mustika Ajak Warga Bantaeng Jadi Konsumen Cerdas

MEDIAWARTA.COM, BANTAENG – Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Makassar mengajak warga Kabupaten Bantaeng menjadi konsumen cerdas dalam memilih obat, kosmetik, dan makanan.

Hal tersebut disampaikan Aliyah di hadapan ratusan peserta sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terkait bahaya obat tradisional, kosmetik ilegal, dan makanan di Gedung Balai Kartini, Bantaeng, Jumat (3/6/2016).

“Saat ini sudah terlalu banyak beredar obat palsu, makanan berformalin, dan kosmetik ilegal. Oleh karena itu, masyarakat perlu dibekali pemahaman agar menjadi konsumen cerdas,” jelas anggota DPR RI dari fraksi partai Demokrat ini.

Menurut Aliyah, pada saat memilih obat, kosmetik, dan makanan konsumen perlu memperhatikan kemasan, label, izin edar, kegunaan, dan kadaluarsa.

“Berhati-hati membeli produk online, karena dalam banyak kasus, produk tersebut palsu ataupun mengandung zat berbahaya,” ungkap isteri Wali Kota Makassar 2004-2014 ini.

Senada, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Makassar, Muhammad Guntur, mengatakan, jelang Ramadan pihaknya mengajak warga untuk lebih berhati-hati dalam membeli produk makanan dan obat dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa.

Pihaknya terus melakukan pemantauan bekerja sama BNN dan Kepolisian. “Termasuk memantau penjualan produk secara online,” bebernya.

Guntur menambahkan, dampak negatif dari obat palsu adalah memperburuk kondisi pasien. “Bagaimana tidak, kandungan obatnya ternyata tepung,” urainya.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, sosialisasi serupa juga dilaksanakan di Selayar yang juga dihadiri Aliyah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantaeng, Abdul Wahab, menyampaikan apresiasinya kepada Aliyah dan Balai POM atas terselenggaranya sosialisasi tersebut di Bantaeng.

Menurutnya, melalui sosialisasi tersebut akan memberikan pemahaman positif kepada warga Bantaeng terkait dampak buruk dari obat palsu, kosmetik ilegal, dan makanan berformalin.

“Banyak barang murah tetapi tidak sehat, ini yang perlu kita pahami,” pesan Wahab.

Di akhir sambutannya, ia berharap dukungan Aliyah agar terus memperjuangkan Bantaeng ke Pemerintah Pusat dalam bidang kesehatan.

Agung Tanrasula/Foto: Agung Tanrasula

Comment