Head of Sales Indosat Ooredoo Sumapa: Pengguna Data Tidak Loyal

Head of Sales Indosat Ooredoo Area Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sumapa), Suzanna Permata Bachtiar.

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Iklim persaingan bisnis antarprovider saat ini terbilang sangat ketat. Hal itu terlihat dari tantangan menjaring pelanggan baru. Di sini, persaingan dan perebutan pelanggan antarprovider juga cukup menguras banyak strategi, sehingga korporasi terkait telekomunikasi tersebut senantiasa berinovasi guna merebut pasar yang sudah masif.

Banyak “jurus” yang ditempuh perusahaan provider untuk menggaet pelanggan. Mulai penawaran paket menelepon murah, paket pesan singkat gratis, hingga paket data murah.

Ini juga dapat dilihat dari paket promo yang dikeluarkan masing-masing provider, seperti mengusung tematik, berdasarkan momen, juga berdasarkan hitungan paket permanen.

Saat ditemui belum lama ini di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Landak Baru, Makassar, Head of Sales Indosat Ooredoo Area Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sumapa), Suzanna Permata Bachtiar, mengungkapkan perihal tren layanan kemudahan yang ditawarkan pihaknya di Indosat Ooredoo.

“Pasar provider masih sangat besar. Potensi dan kesempatan sangat luas karena saat ini kecenderungan masyarakat memiliki lebih dari satu ponsel. Masyarakat sering memilih dua jenis kartu berbeda yang digunakan untuk kebutuhan beragam. Namun, itulah pasar (persaingan), apakah kami akan menjadi pilihan provider pertama atau kedua,” ujarnya.

Terkait potensi (bisnis) di Indonesia timur, penyuka traveling ini mengatakan sama besarnya terhadap potensi di Indonesia secara umum. “Masyarakat di Indonesia timur termasuk update terhadap gadget. Bahkan, dari sisi jumlah, konsumsi penggunaan jauh lebih besar masyarakat di Indonesia timur dibandingkan Indonesia barat. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membeli kuota yang cenderung mahal,” beber Suzanna.

Menurutnya, segmen pasar yang potensial saat ini datang dari segala usia. Ponsel sudah menjadi kebutuhan penting, baik anak anak, remaja, hingga orang dewasa. Ini juga berlaku komunalistik, dari segmen masyarakat biasa hingga kalangan eksekutif dan pebisnis. Selain itu, provider juga bisa menggarap promo perorangan maupun produk yang menyasar segmen ritel.

Menyoal tantangan yang dialami provider dalam menyebarluaskan layanan, Suzanna mengungkap, pada dasarnya kesulitan ada pada penyebarluasan jaringan ke pelosok. “Banyak masyarakat di daerah yang sudah melek teknologi, namun jangkauan infrastruktur jaringan belum sampai. Namun, kami tetap usahakan memaksimalkan fungsi layanan yang ada saat ini,” imbuhnya.

Tantangan lain yang cukup merepotkan bagi perusahaan, tidak terlepas dari sifat pengguna yang tidak loyal.

“Ini terutama terlihat pada pelanggan data yang hanya memanfaatkan kuota promo di awal pembelian. Setelah habis kuota, mereka akan membuang kartu dan mengganti dengan kartu baru,” papar Suzanna.

Oleh karena itu, wanita yang pernah bertugas sebagai Area Sales Manager Indosat Jakarta pada 2014 dan awal 2016, menegaskan, pihaknya harus bisa menawarkan produk yang menarik sehingga pelanggan tidak berpindah-pindah.

Haykel Iswandi/Foto: Effendy Wongso

Comment