Melihat Komodo di Loh Liang

MEDIAWARTA.COM – Salah satu destinasi wisata Indonesia yang diakui sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, yakni Pulau Komodo. Tempat ini menjadi favorit bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Saat long weekend, 5 – 8 Mei lalu, Public Relation Hotel M-Regency, Tety Noviayanti, berlibur kesana.

Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, masuk dalam provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Mengunjungi Pulau Komodo merupakan pengalaman yang sangat mengesankan.

Di Pulau Komodo, Tety bisa secara langsung melihat Komodo di Loh Liang, yang merupakan salah satu lokasi di Taman Nasional Komodo. Di tempat itu, hewan purba tersebut hidup berkeliaran dengan bebas di habitat aslinya.

Saat datang, wisatawan akan disapa oleh Naturalist Guide, yang akan memberikan briefing singkat mengenai binatang komodo, yang ada di situs ini. Dituturkan Tetty, sang guide mengatakan bahwa ketika melakukan trekking, sebisa mungkin tidak ada yang terpisah dari grup.

Yang lebih penting lagi, ungkap Tety, kalau ada wanita yang sedang mengalami menstruasi, diharapkan untuk melapor. Naturalist Guide akan dapat menjaganya dengan ketat, karena binatang komodo sangat sensitif terhadap bau darah.

Loh Liang sendiri, dalam bahasa Labuan Bajo berarti Teluk Lobang. Dinamakan demikian, karena di pulau tersebut banyak ditemukan sarang-sarang Komodo yang berbentuk lubang. Lubang itu dalamnya bisa mencapai 3 meter, dengan diameter 40 sentimeter. Itu bukan hanya satu, namun bisa sampai empat. Tetapi yang digunakan untuk tempat tinggal dan bersarang hanya satu lubang. Lubang lainnya dibuat untuk berkamuflase saja.

Terdapat 3 model sarang komodo, yaitu tipe gundukan, sarang bukit, dan sarang tanah. Lubang yang kedalamannya mencapai 2-3 meter, di situlah komodo betina menaruh telur. Musim kawin komodo terjadi sekitar bulan Juli-Agustus. Seekor komodo betina dapat menghasilkan telur sampai lebih dari 30 butir dalam satu musim.

Comment