Miliki Akreditasi, Jamkrindo Klaim Mudah Masuki Industri Penjaminan

MEDIAWARTA.COM, JAKARTA – Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) menyelengarakan kegiatan buka puasa bersama anak yatim piatu di Gedung Jamkrindo, Jalan Angkasa Blok B-9 Kav 6, Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Kegiatan yang juga merupakan rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-46 Jamkrindo, dihadiri Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S Anwar, jajaran manajemen dan seluruh karyawan Jamkrindo, serta anak perusahaan Jamkrindo, PT Jamkrindo Syariah dan PT Jamkrindo Tama.

Peringatan HUT kali ini mengusung tema “Perusahan Penjaminan Memperkuat Perekonomian RI”. Agenda kegiatan diisi berbagai acara seperti pertandingan olahraga, donor darah, Jamkrindo Idol, English Speach, pemberian santunan, lomba karya tulis dan foto jurnalistik.

Di 2016, berkat kekonsistensinya  mengemban visi dan misi perusahaan melalui budaya Trust, Jamkrindo menjadi Perusahaan yang bukan hanya menjamin UMKMK tetapi juga menjamin perusahaan besar atau dapat juga menjadi lembaga/badan yang dibentuk Undang-undang yang khusus menyelenggarakan penjaminan seperti halnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) dalam dunia kesehatan ataupun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan).

Pasca disahkannya Undang-Undang Penjaminan No 1/2016 tentang Penjaminan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada Desember 2015 lalu oleh DPR, membuka peluang perusahaan penjaminan untuk menguasai bisnis penjaminan.  UU tersebut menjadi payung hukum pemberian kredit berpenjaminan, memberikan jaminan kepastian kepada lembaga pembiayaan, apabila terjadi risiko.

UU ini mengatur perizinan lembaga penjaminan, mekanisme penjaminan, hingga penyelesaian sengketa melalui lembaga alternatif. Perum ini tentunya dibantu lembaga perbankan dan  lembaga keuangan atau di luar lembaga keuangan, siap memberikan kredit, pembiayaan, pembiayaan berdasarkan prinsip syariah atau kontrak jasa kepada UMKM.

Dalam sambutannya dalam acara buka puasa bersama, Diding mengungkapkan, Jamkrindo selalu siap berkontribusi menyerap risiko pembiayaan yang dikucurkan perbankan dan non perbankan kepada UMKM dengan penjaminan kreditnya. Selama ini, selain memberi penjaminan kredit program seperti kredit usaha rakyat (KUR), perusahaan penjaminan juga telah memberi penjaminan kredit-kredit UMKM non KUR yang dikucurkan lembaga perbankan.

“Selama ini, selain memberi penjaminan kredit program seperti KUR, perusahaan penjaminan juga telah memberi penjaminan kredit-kredit UMKM non KUR yang dikucurkan lembaga perbankan maupun non perbankan serta lembaga lain yang memberikan kontrak jasa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penjaminan,” paparnya.

Secara regulasi, Jamkrindo sudah memiliki akreditasi yang sangat baik, sehingga dengan akreditasi tersebut, perseroan sangat mudah pengembangan bisnis di industri penjaminan sehingga Jamkrindo mampu kuasai pasar.

“Kami mudah menjual ke pasar. Kalau swasta, belum memiliki akreditasi tetapi kami sudah punya. Cuma, bukan berati tidak ada persaingan. Bisa saja mereka asuransi umum yang bikin anak usaha dan garap nasabah lama mereka. Tetapi, kami upayakan bisa kuasai pasar,” imbuh Diding.

Singgih Wahyu Nugraha/Foto: Istimewa

Comment