Perpusnas Kenalkan Inovasi Perpustakaan Terbaru ke Universitas Bosowa

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Sejumlah stakeholder Perpustakaan Pusat Nasional (Perpusnas) berkunjung ke Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (21/6/2016) lalu.

Didampingi Kepala Perpustakaan Pusat Unibos Darmawati, Perpusnas disambut Rektor Unibos Prof Saleh Pallu dan Wakil Rektor Bidang Akademik Unibos.

Melalui kesempatan tersebut, Perpusnas memperkenalkan berbagai inovasi yang diterapkan saat ini guna memberikan kemudahan bagi pengguna perpustakaan, seperti e-Resources.

Kunjungan Deputi II Perpusnas Waro Titik Hariyanti, yang didampingi Kepala Bidang Kerja Sama Perpusnas Joko Santoso, merupakan agenda untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru dari Perpusnas kepada Unibos.

“Saat ini, Perpusnas terus mengembangkan pelayanan kepada para pemustaka. Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah pembuatan Indonesia One Search. Indonesia One Search adalah portal web koleksi elektronik yang datanya dikumpulkan melalui metode harvesting dari perpustakaan digital mitra. Portal ini bisa disebut juga sebagai WorldCat untuk seluruh koleksi elektronik perpustakaan di Indonesia,” papar Titik.

Dengan adanya Indonesia One Search, seorang pengguna di Papua dapat dengan mudah mengakses koleksi digital seluruh perpustakaan di Indonesia yang tergabung dalam One Search, dan men-download koleksi yang tersedia di sana.

Berdasarkan data Perpusnas, Indonesia memiliki 25.728 pepustakaan, terdiri dari 22 ribu perpustakaan sekolah, 845 perpustakaan perguruan tinggi, 1.500 perpustakaan umum, dan 1.000 perpustakaan khusus.

Sementara itu, Santoso, menambahkan, sebagai pintu gerbang untuk menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan ke seluruh Indonesia, kualitas Perpusnas dibandingkan perpustakaan-perpustakaan lain tidak sama.

Selain itu, Perpusnas juga memiliki e-Resources. “E-Resources Perpustakaan Nasional RI adalah bahan perpustakaan sumber elektronis yang dilanggan Perpustakaan Nasional RI guna memenuhi kebutuhan pemustaka,” bebernya.

Ia menambahkan, beberapa sumber elektronis yang dilanggan Perpusnas adalah Proquest, Sage, e-Book Gale, EBSCO, MyLibrary, IGI Global, Ulrichs, Iseas, Westlaw, dan ALA Publishing.

Adapun sistem pelayanan dan kelengkapan fasilitas perpustakaan Unbos juga terus dibenahi. Setelah dialihkelolakan, berbagai pembenahan dilakukan Unibos, termasuk memperkuat jaringan dengan bekerja sama berbagai sektor.

Sementara itu, Saleh mengungkapkan, hal ini tidak lain untuk pengembangan pengetahuan dan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Perpustakaan merupakan perangkat Perguruan Tinggi yang sangat penting. Berbagai ilmu hadir dan berkembang dari tempat ini,” urainya.

Ia menjelaskan, saat ini jumlah koleksi buku yang dimiliki Perpustakaan Pusat Unibos sekitar 23 ribu judul dengan jumlah lebih 31 ribu eksemplar.

Menanggapi, Darmawati mengatakan, pihaknya masih terus fokus untuk menambah jumlah koleksi buku secara berkelanjutan. “Namun, ke depannya selain fokus ke koleksi, kami juga sedang berupaya mengembangkan perpustakaan digital,” tutupnya.

Nurizatti/Foto: Istimewa

Comment