Saking Seramnya, Film The Conjuring 2 Bikin Seorang Penonton Kerasukan

MEDIAWARTA.COM – Sudah menonton film The Conjuring 2? Dari tinjauan MediaWarta.com yang sudah menonton film ini, The Conjuring 2 jauh lebih seram ketimbang The Conjuring pertama. Tidak percaya, baca saja di seantero dunia maya, Rabu (15/6/2016) kemarin.

Saking seramnya, seorang penonton wanita bahkan kesurupan atau kerasukan setelah usai menonton film Conjuring 2 di salah satu bioskop Tanah Air.

Tidak jelas di daerah mana wanita tersebut berasal, tetapi video yang direkam dan diunggah netizen di Youtube melalui kamera ponsel itu tengah memperlihatkan kejadian seram kerasukan makhluk halus.

Tanggapan atas kejadian itu membanjir dan menjadi viral di internet. Ada yang mengatakan, kejadian merupakan “teaterikal” dari film itu sendiri agar semakin laris, meskipun banyak juga yang membela dan merasa iba, wanita tersebut benar-benar kesurupan. Tetapi, entahlah apa sebenarnya yang terjadi. Intinya, The Conjuring 2 memang jauh lebih menyeramkan dibandingkan film pendulunya, The Conjuring (2013).

Selain itu, yang pasti pendapatan box office secara global sebesar 318 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang diraih The Conjuring yang pertama, jelas bukan prestasi biasa. Apalagi, dana produksinya hanya 20 juta dolar AS.

Kesuksesan The Conjuring bukan cuma di segi finansial, tetapi juga secara fungsional. Pasalnya, sebagai film horor, film arahan James Wan ini dianggap terlalu seram, sampai-sampai Motion Picture Association of America (MPAA) memberi rating R (Restricted).

Didorong kesuksesan film pertamanya, The Conjuring 2 yang tayang tahun ini, masih hadir di tangan sutradara James Wan. Dikutip dari Daily Mail, Wan mengaku gugup ketika menyutradarai The Conjuring 2, apalagi mengingat film pertamanya sukses besar.

“Pasti, saya ingin sesuatu yang baru di sekuel ini, dan bebannya besar sekali. Harapan orang-orang pasti ingin sekuel itu lebih besar dan lebih baik dari film pertamanya. Dalam The Conjuring 2, selain ceritanya yang seram, saya fokus ke karakternya. Dengan menampilkan karakter yang sama, orang-orang akan suka karena sebelumnya mereka sudah mengakrabi karakter itu,” jelasnya.

Comment