Seperti Kena Kutuk, Argentina dan Lionel Messi Kembali Kalah di Final Copa America

Lionel Messi terlihat kecewa seusai gagal menyelesaikan eksekusi penalti pada final Copa America 2016, Minggu (26/6/2016). Foto: Nelson Almeida/AFP

MEDIAWARTA.COM, EAST RUTHERFORD – Tim nasional Argentina dengan bintang sepak bolanya yang sohor, Lionel Messi kembali gagal di final Copa America. Seperti kena kutukan, mereka kembali dikalahkan lawan yang sama, Cile pada final Copa America Centenario, Minggu (26/6/2016) atau Senin pagi tadi Wib.

Tahun lalu, Cile menjadi juara seusai mengalahkan Argentina 4-1 melalui adu penalti. Skenario yang sama berulang tahun ini. Argentina kembali kalah melalui adu penalti dari juara bertahan seusai bermain imbang 0-0 sepanjang 120 menit pertandingan. Mereka kalah 2-4 dari Cile yang meraih gelar Copa America kedua sepanjang sejarahnya.

Naas bagi Messi, ia termasuk salah satu eksekutor penalti yang gagal. Kegagalan itu membuatnya tidak pernah satu kali pun sukses mempersembahkan gelar bagi tim senior Argentina.

Laga antara kedua tim berlangsung keras. Pada babak pertama saja, Argentina dan Cile sudah harus bermain dengan 10 pemain.

Jalannya pertandingan cukup ketat ketika peluit pertama wasit ditiupkan. Kartu merah pertama diterima Marcelo Diaz dari Cile pada menit ke-28. Ia diganjar kartu kuning kedua, selang 12 menit dari kartu pertama lantaran melanggar kapten Argentina, Lionel Messi.

Tiga menit menjelang babak pertama berakhir, giliran Argentina yang harus bermain dengan 10 pemain. Pelanggaran terhadap Arturo Vidal membuat Marcos Rojo mendapatkan kartu merah langsung dari wasit asal Brasil, Heber Lopes.

Pada babak kedua, Argentina dan Cile mulai bermain hati-hati. Kedua tim tak terpancing melakukan pelanggaran berbahaya. Argentina yang mencoba menekan tetap gagal menjebol gawang Claudio Bravo, kapten sekaligus kiper Cile. Hingga waktu normal berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.

Pada masa perpanjangan waktu, kedua tim sama-sama memiliki peluang berbahaya. Namun, kecekatan Sergio Romero dan Bravo membuat peluang-peuang itu gagal dikonversi menjadi gol.

Penentuan pemenang terpaksa ditentukan melalui adu penalti. Dalam adu penalti, Argentina kembali kurang beruntung. Dari empat penendang Tim Tango, hanya dua yang masuk. Messi termasuk salah satu penendang yang gagal. Sementara itu, empat dari lima eksekutor Cile berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

Argentina kalah 2-4 dalam adu tendangan penalti. Cile berhasil mempertahankan gelar juara. Gelar juara Cile makin lengkap setelah Alexis Sanchez didaulat sebagai pemain terbaik turnamen.

Sementara itu, Argentina memperpanjang puasa gelar juaranya sejak 1993. Khusus Messi, ia kembali gagal menjadi juara dalam tiga final beruntun setelah Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.

Daftar Penendang Penalti:

Cile: Vidal (gagal), Castillo (masuk), Aranguiz (masuk), Beausejour (masuk), Silva (masuk).

Argentina: Messi (gagal), Mascherano (masuk), Aguero (masuk), Biglia (gagal).

Argentina 0-0 Cile (Cile menang adu penalti 4-2)

Argentina: 1-Sergio Romero, 13-Ramiro Funes Mori, 17-Nicolas Otamendi, 16-Marcos Rojo, 4-Gabriel Mercado, 14-Javier Mascherano, 19-Ever Banega (18-Erik Lamela 111′), 6-Lucas Biglia, 9-Gonzalo Higuain (11′-Sergio Aguero 70′), 7-Angel Di Maria (5-Matias Kranevitter 57′), 10-Lionel Messi. Pelatih: Gerardo Martino.

Cile: 1-Claudio Bravo, 18-Gonzalo Jara, 17-Gary Medel, 15-Jean Beausejour, 4-Maurocio Isla, 21-Marcelo Diaz, 20-Charles Aranguiz, 8-Arturo Vidal, 11-Eduardo Vargas (16-Nicolas Castillo 109′), 7-Alexis Sanchez (5-Francisco Silva 103′), 6-Jose Fuenzalida (22-Edson Fuenzalida 80′). Pelatih: Juan Pizzi.

Sumber: Kompas

Comment