Smart City Perkuat Layanan Publik Perkotaan

MEDIAWARTA.COM, MAKASSAR – Jelang Habitat III, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar media breafing dengan tema “Urban Basic Services and Smart City” di Hotel Four Points by Sheraton, Jalan Landak Baru, Makassar Rabu (8/6/2016).

Direktur Bina Penataan Bangunan (PUPR), Adjar Prayudi, mengungkapkan, pesatnya pertumbuhan perkotaan mengakibatkan kota menghadapi berbagai tantangan baru yang perlu diatasi.

“Smart city merupakan salah satu solusi memperkuat pelayanan publik perkotaan. Implementasi smart city mendorong perwujudan lingkungan yang berkelanjutan dengan dukungan infrastruktur, ekonomi, kelembagaan, dan tata kelola perkotaan yang lebih mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” paparnya.

Selain itu, ahli pembangunan permukiman dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Johan Silas, mengatakan, salah satu contoh konkret smart city adalah e-Goverment yang dapat menurunkan biaya administrasi tanpa mengurangi kualitas layanan publik dan mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

“Saya membayangkan kota-kota di Indonesia 20 tahun mendatang, sudah menjadi smart city yang mengedepankan layanan masyarakat dengan dukungan telematika (ICT),” ujarnya.

Smart city menjadi salah satu isu yang akan dibahas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam konferensi Habitat III yang rencananya akan diadakan di Quito, Ekuador pada 17-20 Oktober 2016 mendatang.

Novianti/Foto: Istimewa

Comment